Positif Covid-19, 2 Ganda Campuran Indonesia Gagal Bertanding di Jerman Terbuka 2022

Indonesia gagal mengirimkan dua ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Gloria Emanuele/Dejan Ferdinansyah pada kejuaraan Jerman Terbuka 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2022, 17:00 WIB
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti - Piala Sudirman 2019
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melatih Daeva Oktavianti menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei pada semifinal Piala Sudirman 2019 di Nanning, Tiongkok, Jumat (24/5/2019). (https://twitter.com/INABadminton)

Liputan6.com, Jakarta Praveen Jordan/Melati Daeva dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuele Widjaja terkonfirmasi positif Covid-19 jelang keberangkatan tim Indonesia ke Jerman, Jumat (4/3/2022). Dua pasangan ganda campuran ini gagal ke Jerman Terbuka. 

Sementara pelatih ganda campuran PB Djarum Vita Marissa yang akan mendampingi pasangan ganda campuran ini dinyatakan negatif Covid-19. 

“Empat pemain dinyatakan positif Covid-19 pada tes sebelum keberangkatan, kondisi mereka semua dalam keadaan baik dan tanpa gejala. Saat ini kami fokus untuk proses pemulihan mereka terlebih dahulu,” kata Yoppy Rosimin, Ketua PB Djarum pada Sabtu (5/3/2022). 

Keempat pasangan tersebut hanya tidak akan mengikuti Jerman Terbuka 2022, mereka dijadwalkan masih akan mengikuti dua turnamen Eropa lainnya, yaitu All England dan Swiss Terbuka 2022. 

Memantau Perkembangan

Foto: Mendebarkan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Menang Susah Payah atas Pasangan Australia di Olimpiade Tokyo 2020
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menang susah payah atas pasangan Australia, Simon Leung/Gronya Somerville di fase grup nomor ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (24/7/2021). Mereka menang dengan rubber-game. (Foto: AFP/Alexander Nemenov)

Ketua PB Djarum juga mengatakan bahwa mereka akan memantau perkembangan mereka. Jika dalam 3-7 ke depan negatif, pemain ganda campuran ini akan langsung mengikuti pertandingan tertua di kejuaraan BWF, All England dan Swiss Terbuka. 

“Saat ini kami masih melihat perkembangannya. Jika dalam 3-7 hari kedepan negatif, mereka akan langsung ke All England dan Swiss. Saya berharap para pemain tetap semangat dan tidak putus asa. Yang terpenting saat ini mereka bisa pulih dulu,” lanjut Yoppy. 

Saat ini, keempat atlet ganda campuran melakukan isolasi mandiri sesuai protokol. Kondisinya akan terus dipantau oleh pihak DB Djarum sebagai klub yang menaungi mereka. Jika kondisi sudah negatif, mereka akan melanjutkan persiapan ke All England dan Swiss.

Kenangan Pahit di Pelatnas PBSI

Praveen Jordan dan Melati Daeva diketahui tidak lagi menjadi penghuni PBSI Cipayung pada tahun 2022. Pasangan yang pernah memenangkan All England 2020 ini dianggap tidak memenuhi harapan yang telah ditetapkan PBSI selama setahun.

Selain itu, performa yang ditampilkan oleh Praveen dan Melati terus menurun drastis sepanjang tahun 2021. Sementara itu, Gloria Emanuele juga mengalami kenyataan pahit harus dicoret dari Pelatnas PBSI. 

Namun kasus yang terjadi berbeda. Tahun ini, PBSI ingin fokus untuk menggembangkan pemain muda dan memilih untuk memulangkan beberapa pemain senior termasuk Gloria. Saat kembali ke klub asalnya dia dipasangkan dengan Dejan Ferdinansyah. 

Penulis: Jesslyn Koesman

Infografis

Infografis Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022
Infografis 1 Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya