Intip Profil Shella Bernadetha, Pevoli Andalan Bandung bjb Tandamata yang Tampil di Final Four

Liputan6.com, Jakarta- Bandung bjb Tandamata menang pada laga perdana final four PLN Mobile Proliga 2022. Tim asuhan Alim Suseno berhasil comeback dengan skor 3-2 di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (11/3/2022). 

Salah satu pemain yang berhasil membawa pulang kemenangan pada laga perdana ini adalah Shella Bernadetha. 

Pemain kelahiran Bandung ini sudah menorehkan banyak prestasi di dunia voli. Sejak kecil atau tepatnya 5 SD, Shella sudah sangat tertarik dengan dunia voli dan mulai menekuninya.

Tahun 2017 saat dia genap berusia 18 tahun, dia direkrut oleh Jakarta Elektrik PLN sebagai pemain junior dan menempatkan di posisi middle blocker. Meski usianya sangat muda, Jakarta Elektrik PLN langsung menerjunkan di kejuaraan Proliga. 

Shella langsung berhasil membawa Jakarta Elektrik PLN menjuarai Proliga 2017. 

Sukses bersama Jakarta Elektrik PLN, Shella kemudian ingin mencoba karier di klub lain dan berlabuh di klub kota kelahirannya, Bandung bjb Tandamata. 

Selain di kanca nasional, Shella juga mengibarkan sayapnya di tingkat Internasional pada ajang SEA Games 2019 yang dilangsungkan di Filipina. 

Shella dan tim bola voli putri Indonesia mampu merebut medali perunggu saat melawan Filipina. Tim bola voli putri Indonesia berhasil menundukan sang tuan rumah dengan skor 3-2 (25-20, 24-26, 25-12, 20-25, dan 16-14). 

Tak hanya prestasinya yang gemilang, Shella juga mempunyai paras yang cantik. Hal ini terbukti dari pengikut Shella pada akun Instagram @shellabernadethaa yang sudah mencapai lebih dari 280 ribu. 

Pada akun tersebut, Shella kerap membagikan foto saat berada di lapangan dan di luar lapangan. Tak jarang, para warga net melemparkan komentar positif yang memuji penampilan Shella yang fashionable.

Bukan hanya aktif di Instagram, dia juga aktif di Tik-Tok. Pada akun Tik-Tok, Shella sudah mempunyai lebih dari 520 ribu pengikut. Dia sering meng-unggah mengenai kehidupan setelah pertanding maupun sebelum bertanding.

Penulis: Jesslyn Koesman