Perjalanan Pembalap Gokart Cilik Travis Fisiano: Jadi Juara Meski Awalnya Hanya Coba-coba

Travis Fisiano menjadi salah satu bintang pada kejuaraan gocart Eshark Rok Cup Indonesia 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 19:30 WIB
Travis Fisiano
Travis Fisiano, pembalap gocart cilik yang berhasil menjuarai Eshark Rok Cup Indonesia 2022. (Muhamad Husni Tamami/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Travis Fisiano menjadi salah satu bintang pada kejuaraan gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (20/3/2022). Pembalap cilik asal Sulawesi Tenggara (Sultra) itu merebut finis terdepan pada putaran pertama dan putaran kedua kelas Entry Level.  

Kepada Liputan6.com Travis bercerita, kecintaannya terhadap balap gokart berawal dari coba-coba.  "Dulu coba-coba main deket rumah. Tiba-tiba kan anak teman ayahku main gokart juga. Aku coba-coba. Akhirnya dilihat bagus. Jadinya aku main di kelas Entry Level,” kata Travis, Minggu (20/3/2022).

November 2021, jadi momen pertama Travis mengaspal pada ajang kejuaraan nasional ( kejurnas) Eshark Rok Cup Indonesia. Namun saat itu, gelar juara belum mampu ia raih. Dia gagal finis setelah terlibat crash dengan pembalap lain. 

Kendati demikian, balapan perdananya itu menjadi pengalaman berharga bagi Travis. Akhirnya Travis membuktikan pada Eshark Rok Cup Indonesia 2022 putaran pertama. Ia menjadi juara di kelas Entry Level seperti yang diraihnya pada putaran kedua ini. "Menjadi juara senang sekali, bangga,” ucapnya.

Dalam perbincangan degan Liputan6.com, Travis mengaku mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari dari Sotis sebagai Sponsor Team Mahata 38 Racing, hingga IMI Sulawesi Tenggara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukungan Orang Tua

Travis Fisiano
Travis Fisiano, pembalap gocart cilik yang berhasil menjuarai Eshark Rok Cup Indonesia 2022. (Muhamad Husni Tamami/Liputan6.com)

Di luar itu, orang tuanya juga sangat mendukung hobi anaknya. Fidya Saranani, ibunda Travis mengatakan, menjadi pembalap Gokart bukan kemauannya, tapi datang dari Travis sendiri.

“Jadi kan Travis itu sebelum memulai di Sentul (jadi pembalap) itu sering dibawa ke latihan Gokart umum. Nah kita lihat ada bakat dan kemauan dia. Kita coba masukin ke sini (Mahata 38 Racing). Kebetulan kita ketemu dengan manajernya,” cerita Fidya.

Sebagai orang tua, Fidya bangga ketika melihat anaknya berprestasi. Meskipun di balik kebahagiaannya ada rasa takut yang menghantui Fidya ketika sang anak sedang mengaspal.

“Harapannya Travis bisa mempertahankan juaranya," kata Fidya. 

"Semoga Travis lebih baik lagi. Cita-citanya sih pengen jadi pembalap internasional. Semoga impiannya dia terwujud. Kami sebagai orang tua sangat mendukung,” katanya menambahkan.

 


Tetap Sekolah

Sementara itu, Manajer Mahata 38 Racing,  Temi mengatakan, meski serius menekuni balap gocart, bukan berarti Travis melupakan pendidikan formalnya. Sebaliknya, bocah  10 tahun itu tetap melanjutkan sekolah via daring. Selain itu, menurut Temi, Travis juga rutin berolahraga demi menjaga kebugaran. 

"Bukan hanya soal Gokart, tapi secara teori, emosional, hingga hal-hal di luar balap itu kami perhatikan semua,” kata Temi. 

 Laporan: Muhamad Husni Tamami

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya