Liputan6.com, Jakarta Insiden mengerikan menimpa salah satu tim sepak bola Ghana, Ashantigold SC. Bus yang mereka tumpangi diberondong peluru oleh perampok usai pertandingan, Senin (21/3/2022) waktu setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini meski kaca depan bus retak terkena tembakan.
Baca Juga
Lewat akun media sosialnya, Ashantigold SC kemudian menceritakan pengalaman mengerikan itu.
Advertisement
Insiden bermula saat Ashantigold SC tengah dalam perjalanan pulang dari Accara menuju Obuasi. Sebelumnya, Ashantigold SC bertanding melawan Hearts of Oak dan kalah 1-2 dalam lanjutan Liga Primer Ghana. Perjalanan dari Accara menuju Obuasi memakan waktu kurang lebih 6-7 jam.
Kejadian berlangsung dini hari saat bus melintasi kawasan Assin Endwa.
Tidak Ada Korban Jiwa
"Kami diserang perampok saat dalam perjalanan pulang dari Accra di Assin Endwa. Perampok sempat menembakkan tiga peluru ke kaca antipeluru depan saat pengemudi bus meliuk-liuk berusaha menghindari serangan brutal terebut," tulis akun media sosial Ashantigold SC dilansir dari DailyStar.
"Beruntung tidak ada yang terluka dalam kejadian ini. Semua selamat dan kini sudah di Obuasi."
Advertisement
Kejadian Sebelumnya
Penembakan terhadap bus pemain bukan kali ini saja terjadi di Afrika. Sebelumnya, perampok juga sempat memuntahkan timah panas ke arah bus timnas Togo juga pernah mengalami kejadian serupa.
Insiden berlangsung di sela-sela Piala Afrika yang berlangsung di Angola. Lokasi penembakan berada di Cabinda, salah satu dari empat kota penyelenggara, yang merupakan daerah kaya minyak di Angola.
Cabinda adalah daerah konflik dimana beberapa faksi pemberontak berjuang memerdekakan diri dan menjadi tempat digelarnya laga Grup B yang diklaim sebagai “grup neraka”, terdiri dari Togo, Pantai Gading, Ghana dan Burkina Faso.
Kisah Selengkapnya
Sedikitnya tiga pemain terluka. Beruntung bagi Emmanuel Adebayor karena striker Manchester City ini tidak mengalami luka apapun. Dalam pernyataannya City mengatakan bahwa Adebayor terguncang namun tidak terluka. Dua korban luka yakni bek tengah yang bermain untuk klub Rumania, FC Vaslui, Serge Akakpo, dan penjaga gawang Kodjovi Obilale yang bermain di klub Prancis, GSI Pontivy.
“Kami diberondong senapan mesin seperti anjing, tepatnya setelah melewati perbatasan Kongo dan Angola!,” ujar striker Togo dan Nantes, Thomas Dossevi. “Saya tidak apa-apa tapi beberapa pemain mengalami luka serius. Setidaknya kejadian itu (penembakan) terjadi selama 20 menit.” Togo menjalani pemusatan latihan di Kongo dan menuju Cabinda untuk menjalani partai perdana mereka menghadapi Ghana di Estadio Chimandela, Senin (11/1). (Simak berita selengkapnya di sini).
Advertisement