Liputan6.com, Jakarta Indonesia menargetkan 72 medali emas bisa terulang di SEA Games 2021 di Vietnam. Hal tersebut diungkapkan Menpora, Zainudin Amali dalam acara Pengumuman Kontingen Indonesia di kantor Kemenpora, Rabu (30/3/2022).
Prestasi meraih 72 medali emas sebelumnya terjadi di SEA Games Filipina. "Kami berharap 72 yang lalu itu masih bisa dipertahankan," kata Menpora.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia mengirim 841 atlet yang berpartisipasi di 52 cabang olahraga (cabor). Namun kali ini, Indonesia hanya mengirim 476 atlet untuk 31 cabor.
Advertisement
Berkurangnya jumlah kontingen Indonesia diputuskan setelah pihak Kemenpora melakukan evaluasi dan rapat dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Selain itu, pemangkasan jumlah tersebut dilakukan karena terbatasnya anggaran.
SEA Games 2021 Vietnam akan berlangsung pada 12-23 Mei. Bagi Indonesia, SEA Games merupakan sasaran antara menuju Olimpiade.
Menpora pun mengonfirmasi hal tersebut. "Saya sampaikan SEA Games dan ASian Games kita tidak bicara target. Sasaran antara saja," kata Menpora.
Kirim Seperlunya
Menpora mengatakan, Indonesia hanya akan mengirim Kontingen yang dipandang perlu. Selain itu, atlet yang dikirim pun diutamakan mereka yang punya kemampuan untuk lolos kualifikasi Olimpiade.
"Akan tetapi, kita berikan toleransi kepada cabor yang mungkin mendapat medali. Namun itu dengan penilaian ketat," ujarnya.
Advertisement
Cabang DBON
Sebelumnya, Menpora sempat mengungkapkan Indonesia berkonsentrarsi di 17 cabang olahraga pada SEA Games 2021. Dari 17 cabang itu, 14 di antaranya merupakan prioritas antara lain bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, menembak, panjat tebing, senam artistik, balap sepeda, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.
14 cabang tersebut merupakan cabang yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sementara, tiga cabang olahraga lainnya yaitu sepak bola, voli, dan basket.