Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 gagal menjalani start yang apik di fase penyisihan grup SEA Games 2021. Pasukan Merah Putih dibungkam tim tuan rumah Vietnam dengan 0–3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Viet Tri pada Jumat (6/5/2022) malam WIB.
Hasil laga Indonesia kontra Vietnam rupanya menyedot perhatian publik Korea Selatan. Pasalnya, kedua tim saat ini ditukangi oleh pelatih bertangan dingin asal Negeri Ginseng, yakni Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.
Advertisement
Baca Juga
Keduanya telah dua kali berhadapan di lapangan hijau, sebelum melakoni kompetisi SEA Games edisi ini. Pada pertemuan pertama, Timnas Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo menang 4–0 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertemuan kedua di fase grup Piala AFF 2020 berakhir imbang dengan 0–0. Hasil ini mengantar Timnas Indonesia melangkah ke semifinal dengan predikat juara grup.
Namun pada laga teranyar, dewi keberuntungan kembali memihak penggawa Vietnam. Pasukan The Golden Star menang dengan tiga gol tanpa balas, setelah sempat bermain imbang 0–0 hingga penghujung babak pertama.
Media Korea Osen pun menyoroti starting line-up yang ditempatkan Shin Tae-yong di laga pembuka SEA Games 2021. Menurutnya, susunan pemain Skuad Garuda tidak beraturan, sehingga menjadi bahan pembicaraan media.
“Pada pertandingan hari itu (Jumat, 6 Mei 2022), pelatih Shin Tae-yong mengejutkan publik dengan memilih starting line-up yang agak tidak beraturan. Penunjukan yang tak konvensional ini membuat media lokal ramai,” tulis Osen melalui laporannya pasca pertandingan.
Selaras dengan hal tersebut, pemberitaan di situs Naver Korea yang dilansir dari Soha.vn juga mengeklaim susunan pemain Garuda Muda relatif asing. Alhasil, ide dan taktik yang ingin diusung Shin Tae-yong tak tersampaikan dengan baik.
Jalannya Pertandingan
Di awal pertandingan Indonesia dan Vietnam bermain cukup hati-hati, meski sering diwarnai pelanggaran keras. Pasukan Merah Putih sejatinya lebih banyak menguasai bola dan cukup bersabar sebelum melakukan tekanan.
Serangan Indonesia beberapa kali dimotori Saddil Ramdani bersama Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri. Akan tetapi, penyelesaian akhir Garuda Muda masih belum berjalan dengan baik. Vietnam pun tak terburu-buru mengalirkan bola ke lini pertahanan Indonesia. Mereka lebih banyak melepaskan umpan jauh ke pemain sayap.
Pada menit ke-15, tim tuan rumah mendapat peluang pertama. Duc Hoang Ngyuen mencoba melepaskan tembakan, tapi bola masih bergulir di sisi gawang Indonesia.
Indonesia juga mendapat kesempatan mencetak gol melalui Egy Maulana Vikri. Sayang tendangannya masih jauh dari sasaran. Mendekati penghujung babak pertama, Indonesia dan Vietnam masih kesulitan mencetak gol. Skor imbang 0–0 bertahan hingga turun minum.
Angka pertama di laga Indonesia vs Vietnam baru tercipta di babak kedua. Lesakan Nguyen Tien Linh bersarang di gawang Pasukan Merah Putih pada menit ke-54. Unggul satu gol dari Timnas Indonesia, The Golden Star lebih percaya diri melakukan serangan. Sejumlah peluang emas tercipta di depan gawang Indonesia.
Tim tuan rumah kembali menggandakan keunggulan pada menit ke-73. Kali ini, kerja sama apik di daerah pertahanan Indonesia mampu diselesaikan lewat sontekan Dung do Hing. Skuad Garuda makin kesulitan mengejar defisit dua gol.
Marc Klok dan kawan-kawan terus mendapat gempuran dari Vietnam. Akhirnya pada menit ke-88, gawang Indonesia kembali jebol. Tendangan lemah Do Le Van meluncur ke gawang Adi Satrio. Kedudukan 3–0 tak berubah hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Advertisement
Pantang Anggap Remeh
Terlepas dari hal itu, eks Pelatih Timnas Vietnam U-21, Phan Chong Thin, pantang menyepelekan Timnas Indonesia di sepak bola SEA Games 2021.
Menurutnya, Skuad Garuda punya peluang untuk comeback di SEA Games 2021. Apalagi sejumlah pemain andalan seperti Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott belum bergabung dengan Skuad Garuda di laga perdana.
“Indonesia kalah dari kami (Vietnam) dalam pertarungan (pada Jumat lalu), tetapi Shin Tae-yong bukanlah pelatih yang buruk. Dia bisa membalikkan keadaan,” ujar eks juru taktik Timnas Vietnam U-21 itu, seperti dilansir dari Soha.vn pada Sabtu (7/5/2022).
“Dalam skuad Indonesia, ada beberapa pemain bagus yang belum datang (misalnya winger Asnawi Mangkualam), mereka belum beradaptasi. Jika mereka dilengkapi kekuatan terbaik dan dipersiapkan dengan matang seperti kami, situasi kemarin mungkin akan berbeda,” sambungnya.
“Kita tidak membuat alasan untuk mereka, tetapi kita harus melihat ini secara objektif. Jangan hanya terpaku pada (hasil pertandingan) kemarin. Kita juga harus menganalisis dari sisi lain. Jika bertemu lagi dengan Indonesia di babak final, hasilnya mungkin berbeda dengan laga kali ini,” pungkas Phan Chong Thin dikutip dari Soha.vn.