Liputan6.com, Jakarta Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, telah mengonfirmasi bahwa kliennya akan meninggalkan Real Madrid dengan status bebas transfer pada penghujung musim ini. Kontrak pemain berusia 32 tahun tersebut memang akan berakhir pada Juni 2022.
Masa depan Bale di Los Blancos sebelumnya sempat menjadi teka-teki. Meski telah memenangkan banyak penghargaan besar bersama sang raksasa La Liga, Bale kerap menjadi sasaran cemoohan. Ia bahkan pernah disebut sebagai parasit oleh media-media Spanyol.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Mirror, Bale sempat menjalani karier sebagai pemain pinjaman di Tottenham Hotspur musim lalu. Ia kembali ke Real Madrid dan berharap mendapat lebih banyak waktu bermain di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti.
Sayangnya, harapan Bale tidak terwujud. Penggawa internasional Wales itu baru bermain lima kali di Liga Spanyol. Ia juga hanya mencatatkan durasi bermain kurang dari 300 menit bersama skuadnya di semua kompetisi.
Bale pun tidak memberi banyak kontribusi bagi keberhasilan Los Blancos merebut gelar juara La Liga musim ini. Dalam laga penentuan kontra Espanyol pada Sabtu (30/4/2022) lalu, sang pemain sama sekali tidak tampil dan tidak masuk dalam daftar penggawa cadangan.
Kendati demikian, Gareth Bale tetap memainkan peran penting dalam Timnas Wales. Ia menjadi sosok yang membantu mengantar negaranya melangkah ke babak play-off demi mengamankan tempat di Piala Dunia.
Adapun masa depan Bale selanjutnya bergantung pada nasib Wales. Ia bisa kembali ke Inggris jika Wales lolos di Piala Dunia. Sebaliknya, eks pemain Tottenham itu mempertimbangkan potensi gantung sepatu, bila skuadnya gagal melangkah menuju Piala Dunia 2022 Qatar.
Komentar Agen Bale
“Dia (Garth Bale) meninggalkan Real Madrid, tetapi kami masih harus menunggu apa yang bisa dilakukan Wales. Itu semua bergantung pada kemungkinan Wales lolos ke Piala Dunia, kemudian kami akan membuat keputusan,” ujar Barnett seperti dilansir dari Mirror.
“Apakah lebih mungkin untuk kembali ke Inggris? Saya rasa begitu, tetapi kami harus menunggu dan melihat apakah Wales lolos ke Piala Dunia,” sambung agen sang pemain.
Laporan Wales Online menyebut Cardiff City bisa menjadi salah satu pelabuhan Bale di masa depan. Sejumlah klub juga mulai dikaitkan dengan kepindahan sang pemain.
Teranyar, klub MLS–DC United–dilaporkan siap memberi tawaran besar bagi Bale untuk hijrah ke Amerika Serikat pada musim panas. Kendati demikian, pernyataan sang agen baru-baru ini nampaknya memperkecil harapan DC United untuk menyewa jasa Bale dalam waktu dekat.
Klub sultan baru, Newcastle United juga masuk dalam daftar tujuan pemain berusia 32 tahun tersebut. Di samping itu, mantan klubnya Tottenham Hotspur pun kerap dikaitkan dengan kelanjutan karier Bale.
Advertisement
Bale di Real Madrid
Gareth Bale pertama kali diboyong ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan mahar mencapai 86 juta euro. Angka tersebut mematahkan rekor transfer senilai 80 juta euro yang sebelumnya dipegang oleh megabintang Cristiano Ronaldo.
Di awal kehadirannya, Bale yang berposisi sebagai gelandang kanan tampil sebagai andalan lini serang Los Blancos bersama Ronaldo dan Karim Benzema. Ketiga pemain ini menjadi saingan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, yang kala itu masih memperkuat Barcelona.
Kehadiran Bale semula memang sangat membantu Real Madrid. Mantan pemain Southampton itu mencetak tendangan salto di final Liga Champions 2017/2018, yang mengantar Los Blancos mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk kali ketiga secara beruntun.
Selain itu, Bale mencetak gol kedua pada kemenangan 4-1 Real Madrid atas Atletico di musim 2013/2014. Di luar Liga Champions, Bale juga pernah merebut dua gelar La Liga, tiga UEFA Super Cup, tiga Piala Super Spanyol, empat Piala Dunia Antarklub, dan satu Copa del Rey.
Kritikan
Sayangnya, musim-musim terakhir Bale bersama Real Madrid tidak berjalan mulus. Ia mulai terpinggirkan dan kehilangan tempat di skuad utama. Bale pun kerap menjadi sasaran komentar-komentar pedas di Spanyol.
Sebelumnya, agen Bale–Jonathan Barnett–ikut mengecam kritikan yang ditujukan kepada sang pemain. Menurut Barnett, Bale bukanlah parasit Los Blancos. Ia bahagia berada di Real Madrid dan sangat mencintai kota tersebut.
“Dia (Gareth Bale) selalu bahagia di Madrid. Dia tiba sebagai seorang pemuda, anak-anaknya lahir di kota ini, dia telah menyumbangkan banyak uang ke rumah sakit Spanyol untuk COVID, dan dia mencintai kota serta klub ini,” ujar Barnett beberapa waktu lalu.
“Saya pikir, parasit adalah orang-orang yang berbicara buruk tentang dia,” sambung agen Bale kepada stasiun TV Spanyol Deportes Cuatro, seperti dilansir dari laporan Mirror pada awal April.
Advertisement