Liputan6.com, Jakarta- Tak hanya akan menggelar balapan Formula E, kota Jakarta juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Piala Asia Hoki 2022. Ajang paling bergengsi bagi negara Asia ini dihelat di di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan.
Turnamen dengan nama Resmi Hero Asia Cup 2022 ini sebenarnya sudah dimulai sejak 23 Mei dan akan berlangsung sampai 1 Juni 2022. Delapan tim bersaing menjadi yang terbaik.
Indonesia harus berhadapan dengan lawan-lawan tanggung di jagad Hoki Asia. Selain Indonesia, peserta Piala Asia Hoki 2022 adalah Jepang, Korea Selatan, Oman, Bangladesh, India, Malaysia dan Pakistan.
Advertisement
Menghadapi Piala Asia Hoki 2022, Indonesia tak mematok target. Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), Mayjen TNI Budi Sulistijono mengatakan Kejuaraan Hoki Putra Piala Asia 2022 ini akan dijadikan ajang uji coba bagi Tim Nasional (Timnas) Hoki Putra Indonesia sebelum berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou, China yang ditunda pelaksanaannya tahun 2023 akibat pandemi Covid 19.
"Di sini (Piala Asia) kita tidak pasang target. Tapi ini adalah kesempatan kita berhadapan dengan tim hebat di Asia. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini termasuk untuk persiapan Asian Games Hangzhou 2022," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) Mayjen TNI Budi Sulistijono dalam acara Lunch Kejuaraan Hoki Piala Asia 2022 di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Lolos Asian Games
Seperti diketahui, Indonesia telah dipastikan lolos ke Asian Games 2022 Hangzhou. Tiket tersebut didapat setelah menembus semifinal kejuaraan kualifikasi hoki yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 6-15 Mei 2022.
Hal senada juga dilontarkan Sekjen PP FHI, Yasser Arafat Suaidy. Pasalnya, lawan yang dihadapi peringkatnya jauh di atas Indonesia. "Kita memang menjadikan Piala Asia 2022 itu sebagai ajang uji coba. Indonesia itu berada di peringkat ke 43 dunia sedangkan lawan yang dihadapi peringkatnya jauh di atas," ujar Yasser.
Sementara itu, kapten Timnas Hoki Putra Indonesia, Aulia Akbar al Ardh mengaku bangga bisa berhadapan tim-tim besar Asia. Apalagi tim yang hadir di Jakarta adalah calon lawan di Asian Games nanti.
"Kita benar-benar memanfaatkan kesempatan ini. Memang kita belum bisa berbuat banyak. Tapi banyak pelajaran yang kita dapat dari Kejuaraan Hoki Piala Asia 2022. Apalagi, kita akan kembali menghadapi mereka di Asian Games Hangzhou 2022 nanti," katanya.
Advertisement
Apresiasi
Sementara itu, CEO Federasi Hoki Asia (AHF), Tayyab Ikram mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari atas perkembangan pesat olahraga hoki Indonesia.
"Kami berterima kasih kepada kepada FHI dan NOC Indonesia dengan kepemimpinan yang baik dari Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Saya kira (hoki di Indonesia) dapat berubah karena adanya visi yang jelas dari Raja," kata Tayyab Ikram.