Sukses

Enggan Bantu Erik Ten Hag di MU, Ralf Rangnick: Demi Kebaikan Bersama

Ralf Rangnick sebelumnya menjabat sebagai pelatih interim MU. Dia didatangkan dari RB Leipzig untuk menggantikan peran Ole Gunnar Solskjaer yang resmi ditendang pada bulan November lalu.

Liputan6.com, Jakarta Ralf Rangnick akhirnya angkat bicara terkait keputusannya meninggalkan Manchester United atau MU. Pelatih asal Jerman itu menolak tawaran menjadi pansihat yang disorokan manajemen kepadanya.

Rangnick sebelumnya menjabat sebagai pelatih interim MU. Dia didatangkan dari RB Leipzig untuk menggantikan peran Ole Gunnar Solskjaer yang resmi ditendang pada bulan November lalu.

Rangnick hanya bertugas hingga akhir musim. Selanjutnya, posisinya digantikan Erik Ten Hag. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu dikontrak selam tiga musim unutk mengembalikan kejayaan Setan Merah.

Manajemen sebenarnya berharap Rangnick bisa tetap bertahan di MU. Pengalamannya menangani Setan Merah dianggap bisa membantu Ten Hag dalam menjalankan tugasnya. Namun belakangan, MU mengumumkan kalau Rangnick menolak tawaran tersebut. Lewat akun Twitter resminya, MU menyampaikan kalau Rangncik bakal meniggalkan Old Trafford dan fokus pada tugas barunya sebagai pelatih timnas Austria.

Tidak lupa, MU juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian Rangnick selama ini. "Ralf Rangnick telah memastikan kalau dia tidak akan tinggal sebagai penasehat MU," tulis MU melalui akun Twitter resminya.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ralf Rangnick atas upayanya sebagai manajer interim selama enam bulan terakhir," tulis MU.

"Berdasarkan kesepakatan bersama, Ralf saat ini bakal fokus untuk menjalani peran barunya sebagai manajer timnas Austria dan tidak mengambil peran sebagai konsultan di Old Trafford," MU menambahkan.

"Kami berdoa agar Ralf Rangnick bisa sukses menjalani peran barunya ke depan."

 

Komentar Rangnick

Rangnick membenarkan mengenai keputusannya meninggalkan MU. Dalam acara jumpa pers seperti dilansir dari AS, Rangnick juga menjelaskan kalau keputusan itu diambil setelah laga terakhir MU di ajang liga.

"Setela pertandingan terakhir melawan Crystal Palace sepekan lalu, saya ada pembicaran dengan orang-orang yang berwenang MU, dengan manajemen yang sebelumnya dekat dengan saya," katanya.

"Beberapa hari terakhir, kami sampai pada kesimpulan untuk Manchester United, terutama bagi saya, akan lebih baik bagi saya fokus pada tugas sebagai pelatih kepala tim nasional Austria," kata Rangnick.

"Lalu kami sampai pada kesimpulan pertama, untuk menyelesaikan kontrak ini dan tidak membuat valid tawaran sebagai penasihat," beber pria berusia 63 tahun tersebut menambahkan.