Timnas Malaysia Benamkan Hong Kong di Bukit Jalil

Liputan6.com, Jakarta Hasil positif diraih Timnas Malaysia saat menjalani laga uji coba melawan Hong Kong di Stadion Nasional Bukit Jalil, Rabu (1/6/2022). Tampil di depan publik sendiri, Harimau Malaya menang 2-0. 

Seperti dilansir dari Harian Metro.my, dua gol Timnas Malaysia dicetak Safawi lewat titik putih penalti pada menit ke-31 dan tendangan keras Safiq pada menit ke-89. Ini merupakan kemenangan pertama yang diraih timnas Malaysia atas Hong Kong sejak tahun 2012 lalu. Sebelum pertandingan melawan Hong Kong, Harimau Malaya juga berhasil mengalahkan Bruneo Darussalam dengan skor 4-0. 

Tidak mudah bagi Malaysia menundukkan Hong Kong pada pertandingan kemarin malam. Namun aksi empat penyerang tuan rumah, yakni Darren Lok, Arif Aiman, Akhyar Rashid, dan Safawi Rasid cukup merepotkan tim tamu. Gencarnya serangan yang dilancarkan Timnas Malaysia akhirnya berbuah hasil.

Pada menit ke-31, pemain belakang Hong Kong terpaksa menjatuhkn Akhyar di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih yang berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Safawi. 

Di babak kedua, timnas Hong Kong yang ditangani pelatih dari Norwegia, Jorn Andersen tampil lebih rapi. Mereka mulai berani keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Sebaliknya, permainan tuan rumah justru mengendur setelah pelatih Kim Pan-gon menarik Lok, Akhyar, Arif dan Safawi.

Masuknya dua pemain naturalisasi,  Guilherme de Paula dan Mohamadou Sumareh serta Safiq Rahim  dan Faisal Halim tidak banyak memberi pengaruh. Serangan demi serangan yang dibangun Harimau Malaya justru lebih mudah dipatahkan barisan pertahanan tim tamu, Hong Kong. 

Meski demikian, Timnas Malaysia masih berhasil menambah gol. Tendangan bebas Safiq pada menit ke-89 terkena pagar hidup Hong Kong sebelum akhirnya merobek jala Argolo Cesar. Gol Safiq membuat skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan pengadil lapangan.

Sementara itu, laga uji coba yang mempertemukan Indonesia dan Bangladesh justru berakhir tanpa pemenang. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat itu, berakhir dengan skor 0-0.

Tuan rumah bermain sabar membangun serangan. Peluang pun didapat pada menit ke-10. Lemparan ke dalam Pratama Arhan menemui kepala Fachruddin Aryanto. Sayang tandukannya masih lemah ke pelukan kiper Bangladesh Anisur Rahman.

Saddil Ramdani kemudian menguji Anisur Rahman. Sementara tendangan Irfan Jaya masih melambung. Selanjutnya giliran Stefano Lilipaly yang mendapat peluang. Menerima umpan terobosan dan lolos jebakan offside, dia gagal menaklukkan Anisur Rahman yang menutup ruang tembak.

Di tengah sengitnya pertandingan, timnas mendapat pukulan telak jelang berakhirnya babak pertama. Asnawi Mangkualam menderita cedera hamstring dan harus diganti Koko Ari Araya.

Shin Tae-yong merubah personel pada jeda. Elkan Baggott masuk menggantikan Fachruddin Aryanto.

Tim Garuda masih menekan. Tendangan bebas Stefano Lilipaly masih membentur tembok. Muhammad Rafli menyambar bola muntah, tapi tendangannya belum menemui sasaran.

Marselino Ferdinan, Alfeandra Dewangga, dan Dimas Drajad lalu masuk mengisi tempat yang ditinggalkan Rachmat Irianto, Pratama Arhan, dan Muhammad Rafli.

Stefano Lilipaly kembali mendapat kesempatan, kali ini melalui kepalanya. Lagi-lagi Anisur Rahman beraksi. Pemain yang baru hengkang ke Borneo FC itu kemudian mampu merobek gawang Bangladesh. Sayang sebelumnya Dimas Drajad yang mengirim umpan dalam posisi offside.

Mulai kehabisan ide menembus pertahanan lawan, lini belakang Indonesia yang justru ditembus Sohel Rana. Beruntung sepakannya mengarah tepat ke Nadeo Argawinata.

Timnas membalas serangan. Bola silang Marc Klok disambut Dimas Drajad. Sayang sundulannya masih di atas gawang.

Tendangan Stefano Lilipaly juga melambung. Pada akhirnya laga Indonesia vs Bangladesh berakhir imbang meski ada tambahan waktu lima menit.

Kedua tim menggunakan pertandingan ini sebagai persiapan kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia masuk Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal.

Sementara Bangladesh berada di Grup E menghadapi Bahrain, Turkmenistan, dan tuan rumah Malaysia.

"Pelatih memberi arahan untuk menerapkan strategi bertahan dan melancarkan serangan balik. Kami juga berlatih terkait situasi bola mati. Target kami adalah bermain bagus, dan menjadikannya modal di Kualifikasi Piala Asia," tandas asisten pelatih Bangladesh Hasan Al Mamun.