Liputan6.com, Jakarta Thibaut Courtois menyambut hangat kedatangan mantan rekan setimnya di Chelsea, Antonio Rudiger ke Real Madrid. Bek berkebangsaan Jerman itu resmi memperkuat Los Blancos sejak, Kamis (2/6/2022).
Rudiger juga sudah mengucapkan selamat tinggal kepada Chelsea. Lewat surat yang disebar melalui media sosial, pemain berusia 29 tahun itu mengaku dengan berat hati terpaksa meninggalkan The Blues.
Melihat surat itu, Courtois yang menghabiskan tujuh tahun di Chelsea dengan cepat mengirim pesan kepada Rudiger setelah kepindahannya ke Spanyol dikonfirmasi.
Advertisement
Baca Juga
"Selamat datang, bro,” tulis Courtois di akun twitternya, Kamis (2/6/2022).
Rudiger bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer, setelah menolak upaya Chelsea untuk memperpanjang kontraknya. Sebelumnya, dia menolak upaya Chelsea untuk memperpanjang kontraknya.
Pemain berusia 29 tahun itu membuat 203 penampilan untuk The Blues, memenangkan Liga Champions, Piala FA, Liga Eropa, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub dalam lima tahun di Stamford Bridge.
Sosok Penting
Sementara itu, Chelsea menggambarkan Rudiger sebagai salah satu karakter paling bersemangat untuk mewakili klub baru-baru ini saat memberikan penghormatan kepada bek yang sukses.
"Rudiger juga merupakan sosok penting di runag ganti dengan kepemimpinan dan semangatnya, sementara dedikasi dan keinginannya untuk menang tidak pernah goyah, bahkan ketika menjadi jelas dia akan meninggalkan klub musim panas ini,” tambah Chelsea dalam sebuah pernyataan.
“Chelsea Football Club berterima kasih kepada Toni atas kontribusinya terhadap kesuksesan kami selama lima tahun terakhir dan berharap dia baik-baik saja dalam karirnya di masa depan.”
Advertisement
Plakat Courtious Disingkirkan Paksa
Nama Thibaut Courtious menjadi viral akhir-akhir ini karena plakat namanya di markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano dibongkar. Hal ini dikarenakan, Los Rojiblancos merasa tersinggung atas komentar kiper Belgia itu jelang final Liga Champions 2021/2022.
Dilansir dari Metro.uk, pemain berkebangsaan Belgia itu memberikan tanggapan setelah berhasil memenangkan Liga Champions: “Saya mengatakan bahwa ketika Madrid bermain final, mereka menang. Saya berada di sisi baik sejarah.”
“Saya melihat banyak tweet menghampiri saya bahwa saya akan direndahkan hari ini,” ucap Courtious. “Hari ini saya perlu memenangkan final untuk karir saya, untuk semua kerja keras untuk menghormati nama saya karena saya tidak berpikir saya mendapatkan cukup rasa hormat, terutama di Inggris.”
“Saya melihat banyak kritik bahkan setelah musim yang hebat. Saya sangat bangga dengan tim. Kami berpegang teguh pada itu dan ketika saya harus berada di sana, saya ada di sana untuk tim.”
Penulis: Jesslyn Koesman