Liputan6.com, Jakarta Jonatan Christie sudah harus angkat koper di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2022. Tunggal putra Indonesia itu harus mengakui keunggulan Zhao Jun Peng dari China 21-10, 14-21, dan 11-21 dalam waktu 52 menit di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Mendapat dukungan penuh penonton, Jonatan Christie dapat memenangkan game pertama dengan mudah. Pada game kedua, Jonatan sebenarnya kembali bermain dengan baik. Tapi setelah unggul 8-5, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo ini justru bermain di bawah tekanan.
Baca Juga
Dominasi Jun Peng terus berlanjut di set ketiga hingga akhirnya Jojo kalah. "Set pertama sebenarnya sudah melakukan yang baik dan tepat juga. Tetapi, di saat set kedua, saat poin 8-5, musuh sudah membaca permainan saya," kata Jojo kepada awak media setelah pertandingan Indonesia Masters.
Advertisement
"Saya terlambat untuk mengubah strategi. Karena, ketika strategi pertama sudah dibaca oleh musuh, seharusnya saya bisa dengan cepat mengubah strategi, tapi agak sedikit lambat dan dia lumayan mendapatkan banyak poin."
"Akhirnya saya juga melakukan beberapa kesalahan. Saya rasa itu moment paling penting. Karena, setelah itu Jun Peng lebih percaya diri, tenang juga, dan bisa mengontrol jalan pertandingan. Sebaliknya saya lebih terburu-buru dan ragu," ucap atlet badminton berusia 24 tahun itu menambahkan.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kecewa
Sebelum berlaga di Daihatsu Indonesia Masters 2022, Jonatan Christie sempat absen pada Thailand Open, Mei lalu. Dia mengalami cedera pinggang dan masalah di kaki usai memperkuat Indonesia di Piala Thomas.
"Kalau dari fisik tidak ada masalah. Terakhir Thailand ada kendala di pinggang dan kaki, cuma hari ini tak ada rasa sama sekali," ucap Jonatan.
"Seharusnya saya di set kedua tidak lose begitu saja. Seharusnya saya tidak gampang kasih poin ke musuh."
Jojo mengaku kecewa tidak memberikan yang terbaik di turnamen BWF level 500 itu. Terlebih, dia bermain di hadapan publik sendiri dan mendapat dukungan penuh.
"Saya tidak bisa melakukan yang terbaik, jujur kecewa," ujarnya.
Â
Advertisement
Fokus Indonesia Open
Meski kecewa, Jonatan Christie tidak ingin larut dengan kegagalan di Daihatsu Indonesia Masters. Sebab, dia akan kembali berlaga dalam Indonesia Open 2022 yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, pekan dengan.
"Jangan sampai karena kekalahan ini kepercayaan diri jadi hilang, lose gitu," katanya.
Hal senada juga disampaikan pelatih tunggal Putra Irwansyah kepada Jonatan. "Jangan kecewa dan putus asa. Fokus saja untuk pertandingan berikutnya karena pertandingan ini sudah berlalu dan belum beruntung. Yang penting berikutnya lebih berusaha lagi," papar Jonatan tentang wejangan dari Irwansyah.