4 Pemain Paling Sering Tampil di Piala Dunia, Ronaldo dan Lionel Messi Bukan yang Pertama

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia merupakan panggung impian bagi setiap pesepakbola. Dan beberapa pemain, sangat beruntung bisa tampil berkali-kali di ajang paling bergengsi ini. Berikut daftar pemain yang paling sering tampil di Piala Dunia.

Jika berbicara siapa pesepakbola terbaik saat ini, tak berlebihan rasanya jika menyebut nama dua pemain yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Kedua pemain ini telah mencapai kesuksesan dalam lebih satu dekade di level klub dan tim nasional. Berbagai gelar mayor berhasil dipersembahkan Ronaldo dan Messi untuk klub yang mereka bela.

Pun, penghargaan pribadi juga telah digapai Ronaldo dan Messi. Keduanya juga bersaing dalam jumlah penghargaan Ballon d’Or.

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1956 silam, total Lionel Messi sukses memenangkan 7 trofi Ballon d’Or. Jumlah itu terbanyak di antara pemain-pemain lainnya. Sedangkan Ronaldo, berada di peringkat kedua dengan total perolehan lima gelar Ballon d'Or.

Meski bergelimang trofi dan penghargaan, Ronaldo dan Messi bukanlah pemain yang paling sering tampil di Piala Dunia.

Sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930, hanya empat nama yang pernah tampil di lima edisi.

Sedangkan Ronado dan Messi baru tampil sebanyak empat kali. Piala Dunia 2022 Qatar pun bakal menjadi kesempatan untuk Ronaldo dan Messi dalam daftar itu.

Gelandang legendaris timnas Jerman, Lothar Matthaeus masuk dalam daftar pemain paling sering tampil di Piala Dunia. Ia telah bermain di lima edisi secara berturut-turut sejak Piala Dunia 1982 hingga Piala Dunia 1998.

Dari seluruh edisi Piala Dunia yang telah dilakoni, Matthaeus telah bermain dalam 25 pertandingan dan mencetak 6 gol.

Prestasi terbaik pemain yang bsar bersama Bayern Munich itu di Piala Dunia adalah mengantarkan Jerman Barat menjadi juara dunia 1990 di Italia dengan mengalahkan Argentina 1-0 di babak final. Matthaus ketika itu menjadi kapten timnas Jerman Barat.

"Saya memiliki karier fantastis yang membuat saya bangga hingga hari ini. Sulit untuk mengalahkan rekor ini karena semuanya tergantu rekan setim sekitar kamu. Buffon seharusnya bisa tampil di enam Piala Dunia," ujar Matthaus, dalam laman resmi FIFA.

"Memenangi Piala Dunia adalah pengalaman paling emosional. Ketika itu saya bermain dan tinggal di Liga Italia, jadi seperti bermain di rumah sendiri. Suporter Italia juga mendukung kami. Rudi Voeller juga bermain di AS Roma dan timnas Italia dikalahkan Argentina, jadi satu stadion mendukung kami," ujar Matthaus.

Meksiko merupakan salah satu tim yang sering lolos ke Piala Dunia, Namun, prestasi tertinggi tricolor hanya mencapai babak perdelapanfinal kala kejuaraan dimainkan di rumah sendiri. Mereka sudah 13 kali lolos ke putaran final.

Meski begitu, beberapa pemain Meksiko memiliki rekor yang saat ini masih terjaga yakni paling sering tampil di Piala Dunia. Rekor itu dipegang oleh kiper Antonio Carbajal.

Dia menjalani debut di Piala Dunia pada edisi 1950. Kemudian dia melanjutkan kiprahnya pada 1954, 1958, 1962 dan 1966. Namun sayang, ia hanya mampu membawa tim bermian di fase grup.

Selain itu, meski tampil di lima edis Piala Dunia, Carbajal hanya mencatatkan 11 pertandingan di Piala Dunia jauh tertinggal dari Matthaeus yang mengantongi 25 caps.

Rekor yang dibuat oleh legenda Timnas Meksiko, Antonio Carbajal sukses disamai oleh Rafael Marquez.

Mantan pemain Barcelona mampu tampil dalam lima edisi Piala Dunia berbeda bersama El Tri yakni pada tahun 2002, 2006, 2010, 2014 dan 2018.

Marquez punya catatan yang lebih apilk ketimbang pendahulunya. Jika Carbajal hanya mampu mengantarkan Meksiko mentok di fase grup, Marquez sukses membawa negaranya melaju dalam fase gugur dalam lima penampilannya di Piala Dunia.

Bersama Meksiko, Marquez sukses membukukan 147 caps bagi Meksiko di lintas kompetisi. Dalam periode tersebut, sosok yang pernah main di Italia bersama Hellas Verona sudah membukukan 17 gol.

Jika semua pemain di atas sudah pensiun dari lapangan hijau, sosok ini masih aktif bermain dilevel tertinggi.

Buffon kini memperkuat AC Parma di Serie B tatkala usianya yang sudah menginjak 44 tahun.

Dalam gelaran Piala Dunia, Buffon sempat dipanggil dalam 5 edisi sejak 1998. Namun, ketika itu usianya baru usia 19 tahun, dan hanya menjadi pelapis bagi kiper legendaris Italia, Gianluca Pagliuca.

Buffon cuma menjadi pemain cadangan di Piala Dunia 1998, ia tak mencatatkan penampilan di sana. Eks kiper Juventus itu sempat main dalam empat gelaran di Edisi 2002, 2006, 2010 dan 2014.

Piala Dunia terbaiknya adalah pada 2016 saat mampu membawa negaranya menjadi juara usai mengalahka Prancis. Bersama Timnas, Buffon sempat membukukan 176 caps. Ia terakhir kali mentas pada 2018 lalu.