Liputan6.com, Jakarta Manajer Timnas Belanda Louis van Gaal rupanya memainkan peran penting di balik mandeknya rencana transfer Jurrien Timber ke Manchester United (MU). Pelatih berusia 70 tahun tersebut konon mendesak sang penggawa untuk tak berlabuh di Old Trafford.
Dilansir dari Metro, Timber merupakan salah satu prospek pailng cemerlang di Belanda. Ia menjadi sosok integral yang membantu Ajax memenangkan gelar Eredivisie musim lalu. Tak heran jika Erik ten Hag sangat ingin memboyong bek kelahiran 2001 ke Setan Merah.
Agen Timber kabarnya telah mengadakan pembicaraan dengan pihak MU terkait rencana ini. Namun, upaya tersebut digagalkan oleh Van Gaal. Jurnalis Belanda Marcel van der Kraan mengungkap sang pelatih tak setuju dengan skenario kepindahan Timber ke Liga Inggris.
Advertisement
Sosok yang pernah menukangi MU itu menilai pemain internasional Belanda harus bertahan di Ajax selama semusim lagi. Pasalnya, Timber bisa saja kehilangan tempat dalam skuad Oranje di Piala Dunia, jika ia gagal tampil sebagai penggawa reguler bersama Setan Merah.
“Saya pikir, sang pemain (Timber) sudah siap untuk datang (ke Old Trafford). Agennya pergi ke London, ke kantor Manchester United, dua minggu lalu dan saya pikir mereka telah melakukan pembicaraan yang sangat positif. Uang tidak pernah menjadi masalah (dalam rencana ini),” ungkap Van der Kraan kepada Sky Sports, seperti dilansir dari Metro.
“Akan tetapi, seseorang muncul (membalikkan keadaan), (dia adalah) Louis van Gaal. (Van Gaal) memberi tahu sang pemain bahwa jika ia pergi ke sana (MU), peluangnya untuk bermain bersama Belanda di Piala Dunia bisa terbatas,” sambung sang jurnalis.
Tak Terpengaruh
Setan Merah memang dilaporkan tak terpengaruh dengan label harga yang dipasang Ajax pada Timber. Raksasa Eredivisie menginginkan 36 juta poundsterling atau setara dengan kurang lebih Rp649 miliar rupiah sebagai mahar kepergian sang pemain.
Angka ini tergolong mahal. Namun, Manchester United nampaknya sama sekali tak keberatan memenuhi tuntutan tersebut. Ten Hag bisa saja mencari dana tambahan dengan menjual bek tengah Eric Bailly dan Axel Tuanzebe.
Kedua pemain telah diizinkan hengkang dari Old Trafford pada musim panas, lantaran tak bakal menjadi bagian dari rencana Ten Hag di MU musim depan. Di sisi lain, Setan Merah juga telah menyiapkan dana khsus bagi Ten Hag.
Klub yang finis di posisi enam klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022 kabarnya siap menggelontorkan uang 120 juta poundsterling untuk dibelanjakan oleh sang pelatih berkepala plontos di bursa transfer musim panas tahun ini.
Advertisement
Tanggapan Mantan Bek MU
Selaras dengan pendapat Louis van Gaal, pemain Ajax sekaligus penggawa internasional Belanda Daley Blind juga ingin Timber bertahan di Johan Cruyff Arena. Ia berharap pihak klub mampu melakukan yang terbaik demi mencegah kepergian rekan setimnya.
“Dia (Timber) cukup bijaksana untuk bisa membuat pilihannya sendiri. Saya tidak perlu menjelaskan bakatnya, pemain seperti apa dirinya, serta bertapa pentingnya dia bagi kita (skuad Ajax),” ujar Blind seperti dikutip dari Metro.
“Tentu saja sebagai rekan setim, saya harap dia dapat bertahan selama satu tahun lagi. Saya tidak bisa memengaruhi (keputusan) itu, (tetapi) saya hanya bisa mengatakan bahwa Ajax harus melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya,” sambung eks pemain MU tersebut.
Mengejutkan
Melansir laporan Metro, keputusan Timber untuk menampik tawaran MU tak pelak bakal membuat Ten Hag terkejut. Surat kabar Belanda De Telegraaf mengeklaim peluang sang pemain untuk hijrah ke Old Trafford sangat kecil.
Sebagai gantinya, Ten Hag kini memprioritaskan transfer untuk Frenkie de Jong dan Christian Eriksen. Keduanya makin santer dikaitkan dengan kepindahan ke Setan Merah dalam bursa transfer musim panas kali ini.
Adapun De Jong dilaporkan telah mengemasi barang-barangnya di tempat latihan Barcelona. Kondisi tersebut seolah mengisyaratkan bahwa Manchester United dan Blaugrana telah hampir mendekati kata sepkat terkait transfer sang pemain.
Barca kabarnya bakal menerima 80 juta euro atau setara dengan kurang lebih Rp1,2 triliun rupiah sebagai mahar kepergian Frenkie de Jong. Angka ini hampir serupa dengan biaya yang dikeluarkan raksasa La Liga kala merekrutnya dari Ajax pada 2019.
Advertisement
Risiko Besar
Erik ten Hag berani mengambil risiko besar demi mendatangkan Frenkie de Jong ke Manchester United. Juru taktik anyar itu tidak akan menyegel kesepakatan apapun, sampai pihak klub berhasil memastikan kepindahan target transfer nomor satunya.
Erik ten Hag menilai Frenkie de Jong merupakan sosok krusial yang perlu didatangkan demi merealisasikan gaya sepak bola yang ia harapkan di Old Trafford. Oleh karena itu, Ten Hag tak ingin menyia-nyiakan dana yang dimilikinya, selain untuk mengamankan jasa De Jong.
Strategi semacam ini bisa membuat Setan Merah kehilangan pemain incarannya yang lain. Salah satunya contohnya adalah Christian Eriksen. Pemain yang sempat menepi akibat masalah jantung itu dikabarkan mulai merapat ke Tottenham Hotspur