Harapan Indonesia Ikut FIBA World Cup 2023 Masih Ada

Timnas basket Indonesia masih memiliki peluang ikut serta di FIBA World Cup 2023.

oleh Thomas diperbarui 21 Jul 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 20:30 WIB
FIBA Asia Cup 2022 - Timnas Basket Indonesia
Pebasket Indonesia, Abraham Damar Grahita dan rekannya merayakan kemenangan timnya saat matchday pertama Grup A FIBA Asia Cup 2022 antara Timnas Arab Saudi melawan Timnas Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta- Timnas basket Indonesia gagal menembus perempat final FIBA Asia Cup 2022. Tak masuk delapan besar membuat Indonesia tidak akan ikut FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Basket 2023.

Di FIBA World Cup 2023 Indonesia memang menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina. Namun khusus Indonesia tak lolos langsung ke putaran final.

Indonesia harus berjuang lewat babak kualifikasi atau masuk delapan besar di FIBA Asia Cup 2022. Kedua jalur tersebut gagal terpenuhi.

Meski demikian, harapan timnas basket Indonesia untuk berlaga di putaran final FIBA World Cup 2023 masih ada. Jalur lobi jadi jalan terakhir.

"Kita bukan tidak lolos tapi belum lolos. Saya yakin akan lolos ke FIBA World Cup 2023. Banyak jalan. Kita sedang pendekatan. Kalau timnas main di kandang, gedung selalu penuh. Kita tak mau gedung baru berkapasitas 16.000 cuma terisi 1.000 orang," kata ketum Perbasi Danny Kosasih, Kamis (21/7/2022). 

Untuk menggelar FIBA World Cup 2023, Indonesia memang membangun venue baru berkapasitas 16.000 penonton. Lokasi berada di seberang kantor Menpora dan dinamai Indonesia Arena. 

Meningkat

FIBA Asia Cup 2022: Indonesia vs Arab Saudi
Pemain Timnas Basket Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum matchday pertama Grup A FIBA Asia Cup 2022 antara Timnas Arab Saudi melawan Timnas Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Kami akan berusaha sekuat tenaga bicara ke FIBA tolong dipertimbangkan agar Indonesia bisa ikut serta. Saya kira masih ada seribu jalan yang bisa ditempuh. Doakan saja. Saya harap masyarakat mendukung," lanjut Danny di kantor Perbasi, Senayan. 

FIBA memang tak meloloskan langsung Indonesia walau berpredikat tuan rumah karena peringkat yang terlalu rendah. FIBA ingin melihat lebih dulu apakah basket Indonesia bisa berkembang dan meningkat. 

Tantangan dari FIBA sebenarnya sudah bisa dijawab Indonesia. Performa timnas basket Indonesia terus melesat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia merebut emas basket putra di SEA Games 2021. Indonesia meruntuhkan dominasi Filipina. 

10 Besar Asia

Selain itu di FIBA Asia Cup 2022, penampilan Indonesia juga cukup menjanjikan. Indonesia bisa menang dari Arab Saudi dan memberikan perlawanan sengit kepada Yordania. 

"Syarat dari FIBA untuk upgrade sudah kita lakukan. Kita naik 4 tingkat. Kita ada di posisi 10 Asia. Ini pencapaian yang belum pernah terjadi. Semoga jadi pertimbangan FIBA," tutur Sekjen Perbasi Nirmala Dewi. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya