Klasemen Medali ASEAN Para Games 2022: Indonesia Menyongsong Juara Umum

Liputan6.com, Jakarta Kontingen Indonesia belum terkejar di papan klasemen perolehan medali ASEAN Para Games 2022, Solo. Hingga hari ketujuh, tuan rumah tetap kokoh di puncak klasemen dengan total koleksi 268 medali.

Pundi-pundi medali Indonesia terdiri dari 117 emas, 85 perak, dan 66 perunggu. Torehan ini jauh di atas peringkat kedua Thailand yang baru mengemas 63 emas, 76 perak, dan 51 keping perunggu. Gajah Perang sudah tidak mungkin mengejar lagi mengingat tidak banyak nomor yang masih tersisa. 

Vietnam hingga hari ini, Jumat (5/8/2022) update terbaru pukul 11.30 dari situs resmi ASEAN Para Games 2022 masih berada di posisi ketiga dengan perolehan 53 emas, 44 perak, dan 33 perunggu. 

Sejauh ini, Laos dan Brunei Darussalam sama-sama belum mendulang emas. Laos berada di urutan ke-10 dengan 2 perak dan 3 perunggu, sedangkan  Brunei di posisi ke-11 dengan 1 medali perunggu. 

Penampilan atlet-atlet disabilitas Indonesia di ASEAN Para Games 2022 terbilang istimewa. Tidak hanya memimpin papan klasemen, mereka juga telah melewati target 104 emas yang telah dicanangkan. Dan bukan tidak mungkin keberhasilan ini bakal mengantar Indonesia manjadi juara umum tahun ini. 

Para atletik menyumbang medali terbanyak bagi Indonesia dengan 32 emas, 22 perak, dan 15 perunggu. Disusul para renang yang mempersembahkan 23 emas, 19 perak, dan 8 perunggu. 

Atlet para renang andalan Indonesia, Jendi Panggabean bahkan mampu menyapu bersih seluruh emas dari 5 nomor yang diikutinya pada ASEAN Para Games 2022. Tidak hanya itu, pria asal Muara Enim itu juga berhasil memecahkan dua rekor pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu S9 (1 menit 4.71 detik) dan nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putra 34 poin dengan catatan waktu 4 menit 44,92 detik. 

Sementara itu, hasil gemilang juga dipersembahkan oleh atlet para atletik Indonesia, Sapto Yogo Purnomo. Pria asal Banyumas itu sukes memenuhi target empat emas di ASEAN Para Games 2022.

Tiga emas diraih Sapto dari nomor perorangan. Peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 itu berhasil memenangkan lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter klasifikasi T37. Sementara satu emas lainnya dipersembahkan dari nomor beregu yakni universal relay 4x100 meter T11-54. 

Selain Sapto, Nanda Mei juga menorehkan hasil yang sama. Dia juga berhasil merebut empat emas dari nomor yang sama dengan Sapto Yogo. Yang membedakan, Nanda Mei tampil di klasifikasi T47 yang merupakan kelas amputee di bawah siku.

Ranking-Kontingen-Emas-Perak-Perunggu-Total

1 Indonesia 117-85-66-268

2 Thailand 63-76-51-190

3 Vietnam 53-44-33-130

4 Malaysia 22-13-5-40

5 Filipina 21-20-33-74

6 Myanmar 10-7-9-26

7 Singapura 5-5-8-18

8 Timor Leste 4-2-3-9

9 Kamboja 2-8-8-18

10 Laos 0-2-3-5

11 Brunei 0-0-1-1

ASEAN Para Games 2022 berlangsung di Solo Raya dan Semarang pada 30 Juli-6 Agustus 2022 dengan mengambil tema "Striving for Equality" atau Berjuang untuk Kesetaraan.

Dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia selaku tuan rumah mengirimkan kontingen atlet terbanyak yakni 324 atlet disusul Thailand sebanyak 303 atlet, kemudian Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam (13 atlet).

ASEAN Para Games 2022 akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik di Stadion Manahan Solo, boccia (GOR FKOR UNS), panahan (Lapangan Kota Barat), judo (Tirtonadi Convention Hall), tenis meja (Solo Techno Park), angkat berat (Hotel Solo Paragon), renang (GOR Jati Diri Semarang), tenis lapangan (Manahan Solo), catur (Hotel Lor In D'wangsa Solo), goalball (GOR UNS), bulu tangkis (Edutorium UMS), sepak bola CP (Stadion UNS), Basket (GOR Sritex) dan voli duduk (GOR UTP).