Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) harus berupaya keras jika ingin menuntaskan transfer Adrien Rabiot dari Juventus. Pasalnya, ibu sekaligus agen sang pemain, Veronique Rabiot, dikenal keras dalam menangani rencana kepindahan putranya.
Dilansir dari Mirror, Erik ten Hag memang ingin merekrut penggawa anyar untuk menambah kualitas di lini tengah skuadnya musim ini. Pelatih berkepala plontos itu semula tertarik mengontrak Frenkie de Jong dari Barcelona.
Akan tetapi, proses negosiasi yang alot dengan pemain internasional Belanda membuat MU perlahan mulai melirik gelandang lain. Adrien Rabiot pun muncul sebagai salah satu target incaran potensial yang bisa didatangkan di jendela transfer musim panas.
Advertisement
Setan Merah tak butuh waktu lama untuk menciptakan progres dalam tranfser Rabiot. Klub yang finis di peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris musim lalu itu kabarnya hampir sepakat dengan Juventus terkait kepindahan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Sayangnya, jalan MU tak bakal terus-terusan mulus. Red Devils perlu menyepakati persyaratan pribadi dengan Rabiot. Hal ini berarti para petinggi Setan Merah harus siap berurusan dengan ibu serta agen sang pemain, Veronique Rabiot.
Laporan menyebut Veronique hanya mau berbicara langsung dengan Direktur Sepak Bola MU John Murtough tanpa perantara. Ia juga diprediksi bakal melakukan tawar-menawar yang sulit demi bisa mendapat kesepakatan terbaik bagi putranya.
Bukan Kali Pertama
Ini bukanlah kali pertama Rabiot dikaitkan dengan Manchester United. Klub yang finis di peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022 itu sempat dikabarkan memantau situasi sang pemain kala masih berada di bawah pemerintahan Louis van Gaal.
Veronique Rabiot juga dilaporkan pernah merayu Setan Merah agar mengajukan tawaran kepada putranya pada jendela transfer musim panas 2014, setelah rencana kepindahan ke AS Roma batal terealisasi.
MU kembali mengawasi Rabiot pada 2019. Sayangnya, kegagalan mereka tembus ke Liga Champions membuat sang pemain tak jadi berlabuh di Old Trafford. Ia akhirnya memutuskan hijrah ke Juventus usai berpisah dengan Paris Saint-Germain (PSG).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sarat Pengalaman
Adrien Rabiot memang merupakan pemain yang sarat akan pengalaman. Ia diketahui telah berselencar membela klub-klub papan atas sekelas PSG dan Juventus, serta memenangkan gelar liga bersama keduanya.
Tak heran jika jasanya menarik minat Setan Merah. Pengalaman Rabiot di tim-tim berbeda dinilai mampu menambah kepercayaan diri lini tengah Manchester United.
Karakternya yang kuat dan kompetitif juga dapat menambah rasa lapar Setan Merah untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan dalam kampanye 2022/2023.
Sebagai informasi, Rabiot sudah meminta izin kepada Juventus untuk meninggalkan Turin dalam waktu dekat. Pihak klub bersedia meluluskan permintaannya lantaran sang pemain memang tak masuk dalam rencana Massimiliano Allegri musim ini.
Laporan mengeklaim Rabiot sejatinya lebih suka tampil di Liga Champions. Namun, pesepak bola asal Prancis itu rela membuat pengecualian bagi MU karena statusnya.
Tidak Terkesan
Sayangnya, Graeme Souness tidak terkesan dengan wacana kepindahan Rabiot ke Old Trafford. Mantan legenda Liverpool menilai negosiasi Rabiot hanya merupakan bentuk kepanikan Setan Merah di bursa transfer.
Souness menganggap Rabiot tidak akan berkontribusi banyak bagi lini tengah MU yang saat ini ditopang oleh Fred dan Scott McTominay. Ia juga menyebut sang pemain tak terlalu moncer di dua klub sebelumnya.
“Dia (pernah) bermain di PSG lalu kehabisan kontrak dia pindah ke Juventus. Dia tidak melakukannya di sana,” kata Souness yang kini aktif sebagai pundit sepak bola, seperti dilansir dari talkSPORT.
“Saya tidak yakin akan ada banyak peningkatan dari apa yang sudah mereka (MU) miliki saat ini (berkat kedatangan Rabiot). Yang menyebalkan adalah, jika Anda mengontraknya, dia bukan pilihan pertama Anda,” pungkas Souness dalam kesempatan yang sama.
Advertisement