Putri SNJ Juara Turnamen Bola Voli AntarPerusahaan dan Instansi Piala Gubernur DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Tim putri Suri Nusantara Jaya atau SNJ menjuarai Turnamen Bola Voli AntarPerusahaan dan Instansi Piala Gubernur DKI Jakarta. SNJ menumbangkan Borneo Prima Energy atau BPE 3-0 (25-16, 25-21, 25-11) pada laga final di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).

"Menang 3-0 dengan waktu permainan yang lamban sebenarnya kurang bagi saya. Namun tampil juara, saya bersyukur karena persiapan kurang matang," kata pelatih SNJ Risco Herlambang.

Risco mengakui pada set pertama sebenarnya anak asuhnya tampil agresif. Tetapi karena kurang padu, maka awal pertandingan sempat kejar mengejar angka hingga 16-16. Setelah itu, Shintia Alliva Mauludina cs tampil lepas dan merebut set pertama.

Pada set kedua, BPE memberikan perlawanan cukup ketat. Namun, SNJ kembali memenangkan set ini. Pada set ketiga, SNJ menang dengan skor cukup jauh.

"Seandainya pada set kedua sempat mencuri kemenangan dan pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-1, hal itu saya anggap kalah meski SNJ unggul. Karena, saya melihat dari segi pemain SNJ unggul baik bodi maupun permainan akurat yang dimilikinya," pungkas Risco, yang pernah menjadi pelatih timnas voli putri Indonesia.

Sementara itu, Butterfly menempati posisi ketiga usai menang atas TNI AL 3-0 (25-21, 25-14, 25-18). Butterfly berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 juta

Sementara putri SNJ yang menjadi juara berhak atas piala Gubernur DKI Jakarta dan hadiah uang pembinaan Rp 25 juta. Sedangkan runner-up BPE menerima uang pembinaan Rp 15 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada bagian putra, PDAM Tirta Bhagasasi menjadi juara setelah mengalahkan Bank Jateng 3-1 (25-20, 25-20, 26-28, 25-19) di final. Penampilan pemain PDAM mendapat perhatian dari Ketua Panitia Zulrfarshah.

"Dengan prestasi yang dimiliki, pemain PDAM dapat mengangkat nama perusahaannya. Kondisi seperti itu diharapkan muncul pada perusahaan lain saat membina para pemainnya yang tampil dalam pertandingan," kata Zulfarshah.

Tampil juara, putra PDAM berhak atas piala Gubernur DKI Jakarta dan hadiah uang pembinaan Rp 25 juta. Sedangkan Bank Jateng menerima uang pembinaan Rp 15 juta.

Sementara TNI AU yang menggilas Pasundan 3-0 (25-17, 25-18, 25-22) pada perebutan posisi ketiga menerima hadiah uang pembinaan Rp 10 juta.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Panitia Turnamen Bola Voli Antarperusahaan dan Instansi Piala Gubernur DKI Jakarta memberikan acungan jempol untuk para pemain. Karena, mereka sudah menunjukkan semangat tampil dalam pertandingan yang digelar 17 hingga 21 Agustus 2022.

"Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi panitia untuk menyajikan pertandingan serupa di tahun mendatang dengan jumlah peserta bertambah, begitu juga dengan hadiah uang pembinaan yang akan diberikan nantinya," kata Ketua Panitia Zulfarshah.

Zulfarshah yang juga mantan atlet nasional itu berharap kejuaraan ini dapat menjadi semangat baru bagi para pemain untuk menunjukkan prestasi. Sehingga menjadi daya tarik bagi perusahaan di Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya untuk memperkuat tim yang akan diturunkan dalam kejuaraan ini nantinya.

Turnamen yang digelar perdana Pengprov PBVSI DKI Jakarta itu dapat dijadikan embrio pembinaan pemain di tahun-tahun mendatang. Dengan tampilnya pemain andal, diharapkan nantinya pemain itu menjadi ikon dari perusahaan tersebut.

Hal itu pernah terjadi di zaman Zulfarshah yang memperkuat Bank DKI begitu dan Loudry Maspaitela bermain di BNI. "Hal itu yang mendukung kami di PBVSI DKI berupaya keras mendorong agar pembinaan olahraga bolavoli dapat menjadi perioritas baik di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta," ucap wakil ketua panitia Ramli Rakasiwi.

"Dengan harapan, atlet-atlet bola voli bertalenta yang didukung oleh berbagai perusahaan akan menjadi andalan pemain Indonesia dimasa depan, baik saat memperkuat tim DKI Jakarta, maupun yang melaju ketingkat internasional."