Liputan6.com, Jakarta - Bola Ganjil sudah menceritakan sejumlah kisah unik terkait nama. Mulai menjiplak legenda, inspirasi dari tokoh dunia, hingga nama pasaran.
Ada turnamen sepak bola junior di Brasil yang menghadirkan pemain muda dengan identitas bintang masa lalu. Sebanyak 15 remaja bernama Romario berpartisipasi di Copa Sao Paulo edisi 2012. Sosok yang dirujuk jelas Romario de Souza Faria, striker legendaris Brasil yang mencatat prestasi di Eropa bersama PSV Eindhoven dan Barcelona.
Romario bukan satu-satunya inspirasi orang tua peserta ajang tersebut. Buktinya, ada pemain bernama Rudigullithi da Silva Henrique, Lynneeker Nakamuta Paes de Albuquerque, Raikard dos Santos Soares, hingga Roberto Baggio Araujo Bastos.
Advertisement
Dari identitas tersebut jelas siapa rujukan bintang masa lalu. Mulai Ruud Gullit, Gary Lineker, Frank Rijkaard, dan Roberto Baggio.
Inspirasi nama pemain sepak bola juga datang dari tokoh bidang lain, terutama mereka yang berkecimpung di politik. Contoh paling tenar adalah Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal itu dinamakan dari mantan presiden Amerika Serikat Ronald Reagan.
"Kedua orang tua saya menyukai nama itu dan menilainya kuat. Ayah saya mengidolainya," kata Ronaldo dilansir GQ.
Di Kosta Rika, hadir Yeltsin Tejeda yang mengadopsi eks presiden Rusia Boris Yeltsin. Rusia yang menjadi reinkarnasi Uni Soviet memang memiliki banyak tokoh populer.
Lenin Steenkamp, Lenin Porozo, Stalin Rivas, dan Stalin Motta adalah pemain yang dinamakan berdasar pemimpin kawasan tersebut. Eks pemain Timnas Brasil U-20 Marx Lenin bahkan mengadopsi dua figur penting dalam sejarah Karl Marx dan Vladimir Ilyich Ulyanov.
Selanjutnya nama pasaran di sepak bola. Ada 13 pemain bernama Luis Hernandez. Salah satunya merupakan striker ganas asal Meksiko yang membuat 35 gol pada pentas internasional.
Sementara rekor nama paling umum di sepak bola adalah Robert Smith dengan 15 sosok. Salah satunya (kelahiran 1933) merupakan pahlawan Tottenham Hotspur saat jadi juara Inggris 1961.
Â
1 Klub 2 Pemain Bernama Sama
Kini hadir kisah tentang pemain bernama identik yang pernah membela klub sama. FK Partizan, pernah memiliki dua Nemanja Miletic. Keduanya sama-sama lahir tahun 1991 dan tidak punya nama tengah.
Di Israel, Maccabi Tel Aviv mendatangkan bek berpengalaman Tal Ben Haim ke kampung halaman pada Juni 2015. Sedangkan di skuat sudah ada winger muda bernama serupa. Tidak hanya di level klub, keduanya juga pernah memperkuat timnas di waktu bersamaan.
Setahun kemudian, Ironi Kiryat Shmona mengandalkan dua Shlomi Azulay yang usianya berbeda satu tahun. Di sini keduanya sedikit bisa dibedakan, karena yang satu memiliki nama tengah Josef.
Â
Advertisement
Prestasi Kontras
Fenomena sama hadir di Rusia. Lokomotiv Moscow memiliki dua Sergei Ovchinnikov di awal abad ke-21. Yang satu adalah kiper berpengaruh dengan yang lain penyerang muda yang kariernya tidak berkembang.
Di Inggris, Scarborough Athletic sempat diperkuat dua Harry Dunn pada 1970-an. Yang pertama jadi legenda klub dengan tampil lebih dari 900 pertandingan untuk tim.
Sementara di Prancis, Red Star Paris mengandalkan dua Pierrick Cros pada 2016. Mereka hanya semusim bersama karena salah satu pensiun setahun berselang.