Laju Bola Pukulan Smash Keras dan Menukik

Liputan6.com, Jakarta - Bola voli memiliki beberapa gerak spesifik yang harus dikuasai oleh pemain, seperti passing, servis, smash dan block.

Sebelum permainan dimulai, seorang pemain akan membawa bola ke belakang garis lapangan terlebih dahulu, barulah permainan dinyatakan sah dimulai.  

Pemain yang berada di garis belakang lapangan akan mengawali permainan dengan memukul bola ke arah lawan. Pukulan pertama inilah yang dinamakan servis. Gerak spesifik satu inilah yang harus dikuasai pemain.

Servis yang dilakukan pada permainan bola voli adalah gerakan memukul bola dari belakang garis lapangan dengan kekuatan semaksimal mungkin. Pukulan bola diarahkan pemain ke sisi lawan yang kosong, sehingga lawan tak sanggup menepisnya.

Gerak spesifik servis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu memukul bola dari bawah dan atas.

Gerak spesifik bola voli selanjutnya adalah smash. Laju bola dari pukulan smash adalah keras dan menukik.

Smash merupakan salah satu teknik mendasar yang dilakukan pada permainan bola voli. Gerakan ini bertujuan untuk mendapatkan poin lebih. Laju bola dari pukulan smash adalah keras dan menukik inilah yang menjadi peluang bagi tim untuk mencapai kemenangan.

Pemain perlu memukul bola secara cepat menggunakan bawah telapak tangan dengan ketinggian di atas net. Pukulan smash dilakukan dengan cara memukul bagian atas bola voli.

Gerak spesifik utama yang perlu dikuasai pemain adalah servis. Jika pemain sudah bisa melakukan servis dengan benar, pemain bisa melatih kemampuan bola voli dengan gerak spesifik lainnya. Simak gerak spesifik bola voli yang bisa kalian kembangkan.

Passing

Passing merupakan cara mengumpan yang dapat dilakukan dengan dua acara, di antaranya mengumpan dari bawah dan atas.

Dilansir melalui buku Pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan kelas VII, mengumpan bola dari bawah disebut juga dengan passing bawah. Sedangkan, mengumpan bola dengan tangan atas biasa disebut dengan passing atas.

Block

Gerakan block merupakan teknik yang digunakan untuk membendung pukulan smash dari lawan, sehingga bola tak dapat melewati net. Block dapat dilakukan oleh 1, 2 atau 3 orang. Biasanya, block yang dilakukan oleh 2 atau 3 orang harus selalu menghadap ke arah net.