Liputan6.com, Paris- Neymar salah satu bintang sepak bola yang kerap memberi mimpi buruk untuk bek-bek lawan. Striker PSG ini kerap dengan mudah mengecoh bek lawan berkat skill tinggi yang dimiliki.
Dari sekian banyak bek, Neymar ternyata pernah kesulitan tiga pemain ini. Dia menyebut 4 bek ini sebagai pemain yang paling menyulitkannya.
Baca Juga
Bek Manchester United, Raphael Varane, bek Liverpool Virgil van Dijk dan mantan bek Chelsea Antonio Rudiger disebutnya sebagai lawan tersulit. Tak lupa dia juga menyebut fullback Manchester City Kyle Walker.
Advertisement
"Lawan tersulit? Kyle Walker. Soalnya dia cepat, kuat dan pintar," kata Neymar seperti dikutip DAZN.
"Main melawan Virgil Van Dijk itu sulit karena dia bek yang sangat kuat dan pintar. Dia tahu waktu yang tepat untuk membungkam Anda dan melepas tekel. Itu membuat semuanya jadi sulit."
Â
Raphael Varane
Â
Dia juga bicara soal Varane. Selain di MU, Neymar juga menghadapi Varane saat masih main di Real Madrid.
"Dia bek yang bagus. Dia cepat dan pintar. Dia pandai mencari posisi. Dia pemain top," kata Neymar.
"Dia seperti tak pernah melakukan kesalahan. Itulah mengapa dia bisa memenangkan banyak trofi."
Â
Advertisement
Menakutkan
Â
Terkait Rudiger yang kini main di Real Madrid, dia menyebut bek Jerman itu sosok menakutkan. Sosoknya membuat lawan yang akan melewatinya bergidik.
"Antonio itu bek yang membuat Anda takut. Dia sangat kuat dan besar. Beberapa penyerang pasti takut menghadapi dia," ujarnya.
Posisi Baru
Di luar itu, Neymar bakal bermain di posisi baru pada Piala Dunia 2022 Qatar. Pelatih Tim Samba, Tite telah memutuskan peran anyar untuk pemain 30 tahun tersebut.
Sebelumnya, Neymar memainkan peran sebagai penyerang sayap. Posisi ini juga ia perankan saat membela Paris Saint-Germain (PSG) di masa kepelatihan Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino.
Akan tetapi,di Piala Dunia 2022 nanti, Tite menyerahkan posisi penyerang sayap kepada pemain lainnya. Sedangkan Neymar bermain agak ke belakang sebagai gelandang serang.
"Di sisi sayap tidak lagi untuknya. Iu terjadi pada Piala Dunia 2014 dan 2018. Ini bukan untuk saat ini versi Neymar," kata Tite, dilansir Sportskeeda..
Tite bukan tanpa alasan merubah posisi Neymar di skuad Brasil. Dia menilai Neymar memiliki kreativitas, teknik dan fisik yang mumpuni.
"Kapasitas kreatif Neymar sangat mengesankan. Ketika dia berada pada level fisik dan teknis terbaiknya, dia tajam, dia memiliki persepsi yang sangat cepat, dan dia mampu menghindari tekel," ucap Tite.
Advertisement
Dicoba Galtier
Peran sebagai gelandang serang sebenarnya sudah dijalankan Neymar saat ini di PSG. Pelatih baru Christophe Galtier sejak kedatangannya telah melakukan perubahan besar-besaran.
Salah satunya adalah memainkan Neymar sebagai gelandang serang. Sejauh ini, eks pemain Barcelona itu sudah tampil sebanyak lima kali di posisi barunya.
Menariknya, posisi itu terbilang tepat dengan Neymar. Dia menjadi lebih subur dengan catatan empat gol dan lima assist.