Daftar 7 Negara yang Pernah Dilarang Tampil di Piala Dunia

Timnas Ekuador terancam tidak bisa tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Ini daftar tujuh negara yang pernah dilarang tampil di Piala Dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Ekuador terancam tidak bisa tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka dalam investigasi FIFA terkait penggunakan dokumen identitas palsu pemainnya, Byron Castillo.

Setelah Ekuador mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2022, Asosiasi Sepak Bola Chile mengajukan gugatan resmi ke FIFA pada bulan April. Mereka mengklaim Castillo menggunakan akta kelahiran palsu dan merupakan imigran ilegal.

FA Chile menyatakan bahwa Castillo lahir di Kolombia pada tahun 1995, bukan Ekuador pada tahun 1998 yang ditunjukkan pada dokumennya.

Sekarang, menurut Daily Mail, sebuah laporan telah diterbitkan yang membuktikan bahwa Castillo sebenarnya adalah orang Kolombia.

Akibatnya, Ekuador bisa dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember. Keputusan resmi kemungkinan akan diliris pada hari Kamis (15/9/2022).

Jika benar-benar dilarang tampil di Piala Dunia, Ekuador akan menambah daftar negara yang pernah kena larangan tampil di turnamen sepak bola terbesar di dunia ini. Berikut kami sajikan tujuh negara yang pernah kena larangan tampil di Piala Dunia:

Jerman dan Jepang - Piala Dunia 1950

Setelah edisi Piala Dunia 1942 dan 1946 dibatalkan karena Perang Dunia II, turnamen kembali diadakan pada tahun 1950.

Tetapi Jerman dan Jepang tidak diizinkan untuk terlibat karena terlibat di Perang Dunia II. Uruguay adalah pemenangnya, dengan Brasil kedua, Swedia ketiga dan Spanyol keempat.

Afrika Selatan - Piala Dunia 1970-1990

Selama apartheid berlaku, Afrika Selatan dihadapkan dengan beberapa boikot internasional. FIFA jadi salah satu pihak yang melakukannya. Setelah menangguhkan mereka tahun 1963, FIFA akhirnya mengeluarkan Afrika Selatan pada 1976.

Presiden FIFA kala itu Stanley Rous sempat bernegosiasi dengan Federasi Sepakbola Afrika Selatan terkait hal ini. Namun proposal yang diajukan membuat FIFA semakin marah.

Karena Afrika Selatan menawarkan untuk mengirim tim nasional kulit putih pada 1966 dan kulit hitam pada 1970. Karena tak kunjung berubah, pada 1976 FIFA mengeluarkan mereka dari keanggotaan.

Uniknya, Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama dan hingga kini masih satu-satunya yang menggelar Piala Dunia pada 2010.