Liputan6.com, Jakarta- Indonesia sukses menyapu bersih medali emas dan perak nomor speed putra dalam ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta yang berlangsung di Lot 16-17 SCBD pada Sabtu (24/9/2022) malam WIB.
Aspar Jaelolo dan Kiromal Katibin menciptakan all Indonesian final lantaran keduanya berjaya atas lawannya masing-masing di fase empat besar.
Aspar berhak atas emas setelah meraih catatan waktu 5,39 detik dalam partai puncak. Sementara itu, Kiromal mampu menyumbangkan perak setelah menorehkan waktu 5,75 detik.
Advertisement
Aspar sejatinya sempat dikabarkan mengalami cedera. Walau begitu, atlet berusia 34 tahun tersebut mampu menunjukkan performa konsisten sejak babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta.
Ia mampu melewati fase kualifikasi dengan catatan waktu 5,24 detik. Performanya pun tetap stabil di putaran final. Aspar sukses menorehkan catatan waktu 5,39 detik di 16 besar, 5,27 detik di fase delapan besar, serta 5,31 detik di empat besar, sebelum akhirnya mengungguli rekan senegara Kiromal Katibin pada laga puncak.
Raihan ini menjadi medali emas pertama Aspar sepanjang pelaksanaan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022. Sebelumnya, ia pernah menyabet perunggu dalam kompetisi yang berangsung di Chamonix, Prancis pada Juli lalu.
Sekadar informasi, tempat ketiga diraih oleh wakil Tiongkok Long Cao setelah mencatatkan durasi 5,16 dalam laga perebutan medali perunggu. Adapun rekan senegaranya Lijuan Deng harus takluk lantaran dirinya terjatuh (fall).
Jadi Andalan
Nomor speed sejauh ini memang masih menjadi andalan Tanah Air di kompetisi panjat tebing kancah internasional. Nomor tersebut juga diharapkan mampu menyumbang torehan medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Adapun nomor lain, yakni bouldering, terbilang cukup jauh dalam target prestasi FPTI. Sementara itu, lead diusahakan bakal memberi hasil positif di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Tentu kita berharap bahwa dengan adanya investasi (pembinaan), maka hasilnya adalah atlet-atlet kita akan mendapatkan medali. Insya Allah untuk kategori speed,” ujar Ketum FPTI Yenny Wahid saat ditemui dalam acara pembukaan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD pada Sabtu (24/9/2022).
“Kita memang masih agak jauh (untuk meraih prestasi di bouldering), tetapi target kita terutama untuk lead dulu di Olimpiade Los Angeles 2028. Sekarang sudah ada lompatan peringkat. Jadi yang dulunya (atlet Indonesia berada di peringkat) 100-an, sekarang sudah 40-an dunia,” pungkas Yenny.
Advertisement
Apresiasi Menpora
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengapresiasi keberhasilan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dalam menyelenggarakan salah satu seri Kejuaraa Dunia Panjat Tebing 2022 di Tanah Air.
Seperti diketahui, Indonesia baru pertama kali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah IFSC Climbing World Cup. Terdapat 27 negara yang akan berpartisipasi dalam perhelatan kali ini. Adapun Indonesia mengirim 42 atlet dari nomor speed dan lead untuk bertarung memperebutkan medali.
“Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mbak Yenny sebagai Ketua Umum (Federasi) Panjat Tebing Indonesia (FPTI), yang sudah berusaha membawa Kejuaraan Dunia Panjat Tebing ke Tanah Air,” ungkap Menpora.
“(Itu) tidak mudah. Sekali lagi, tidak mudah untuk membawa satu perhelatan internasional (ke Tanah Air). Apalagi panjat tebing ini kan di dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), masuk di dalam cabor unggulan kita,” imbuhnya.
Jadwal Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022
Sabtu, 24 September 2022
11.00 WIB: Kualifikasi Speed
19.30 WIB: Final Speed
Minggu, 25 September 2022
09.00 WIB: Kualifikasi Lead
Senin, 26 September 2022
12.15 WIB: Semifinal Lead
19.15 WIB: Final Lead
Advertisement