Fakta Eropa Terlihat Goyah Dua Bulan Sebelum Piala Dunia 2022

Apa saatnya wakil non-Eropa berjaya di Piala Dunia tahun ini?

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 tinggal menghitung hari dalam pelaksanaannya. Kali ini kita akan membedah bagaimana kesiapan para kontestan, khususnya wakil dari Eropa, dalam memburu trofi prestisius tersebut.

Jika kita membuka lagi buku sejarah perhelatan Piala Dunia, maka wakil dari Eropa begitu superior di ajang empat tahunan tersebut. Terakhir kali wakil non-Eropa berhasil menjuarai turnamen itu terjadi pada Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan.

Sementara Italia berhasil menaklukkan Piala Dunia 2006, disusul Spanyol (2010), Jerman (2014), dan terakhir adalah Prancis (2018).

Sekarang, 20 tahun kemudian, tampaknya Eropa mulai kehilangan cengkeraman mereka untuk mendapatkan trofi terbesar sepakbola.

Jika ada satu hal yang telah dijelaskan oleh Brasil dan Argentina, mereka memasuki bulan November dengan penampilan yang sangat kuat.

Dengan kualifikasi Brasil-Argentina yang secara resmi dibatalkan, kedua negara menuju Piala Dunia 2022 Qatar tanpa terkalahkan, selain dari pertandingan persahabatan terakhir.

Sementara di Eropa, keraguan ada di mana-mana. Spanyol jatuh saat bersua Swiss, Prancis akan berusaha menebus kesalahannya setelah hasil mengecewakan di UEFA Nations League. Sedangkan Jerman dan Inggris tidak memiliki peluang untuk mencapai Final Four dan Italia tidak berada di Qatar.

Prancis adalah Favorit Eropa, tapi...

Didier Deschamps memiliki keraguan. Kekuatan timnas Prancis tidak perlu dipertanyakan lagi, karena hanya sedikit yang bisa menandingi serangan mereka: Mbappe, Benzema, Dembele, Griezmann, Nkunku, Giroud, Ben Yedder.

Belum lagi pertahanan yang kuat dan beberapa bintang muda Real Madrid di lini tengah: Tchouameni dan Camavinga adalah pewaris Kante dan Pogba yang cedera.

Tapi, ada yang tidak beres di pihak Prancis walau mereka berstatus juara bertahan setelah menjuarai Piala Dunia 2018. Mereka menilai skuad Les Bleus mengalami sedikit masalah usai mewujudkan trofi itu.

Produksi Liputan6.com