Liputan6.com, Jakarta Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia atau dikenal Timnas Garuda INAF mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Amputee Football World Cup 2022 yang berlangsung pada 1-9 Oktober 2022 di Istanbul, Turki. Turnamen ini diikuti oleh 24 negara dan dibagi ke dalam 6 group. Juara dan runner-up grup bisa lolos ke babak 16 besar, sedangkan empat tim terbaik di peringkat ketiga dari enam grup penyisihan dapat ikut lolos ke babak 16 besar juga.
Perjuangan Timnas Garuda INAF untuk mencetak prestasi di kancah dunia kali ini mendapat dukungan PT Unilever Indonesia, Tbk melalui brand Rexona. Hal ini senada dengan kampanye Rexona yakni #GerakLampauiBatas, dengan harapan Timnas INAF bisa melangkah lebih jauh.
Priyo Ajie selaku Senior Brand Manager Rexona, PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan pihaknya melihat bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa terbatasi untuk bergerak aktif karena berbagai tantangan dari dalam maupun luar dirinya.
"Sejalan dengan brand purpose kami untuk ‘mendorong rasa percaya diri dari setiap orang untuk lebih banyak bergerak melampaui batasan’, yang kami wujudkan melalui kampanye #GerakLampauiBatas, Rexona ingin mengajak dan mendukung setiap orang - terlepas usia, gender, kondisi fisik, ukuran dan bentuk tubuh mereka - untuk terus aktif bergerak," kata Priyo.
Lebih lanjut, Rexona melihat bahwa semangat untuk terus bergerak melampaui batas jelas dimiliki oleh seluruh atlet sepak bola amputasi di bawah naungan Timnas Garuda INAF.
"Di tengah keterbatasan kondisi fisik yang dimiliki, mereka telah berhasil membuktikan kemampuan yang setara untuk ikut mengharumkan nama bangsa. Oleh karena itu, Rexona mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung Timnas Garuda INAF sehingga mereka mampu menunjukkan bahwa prestasi tim Indonesia sangat bisa diperhitungkan di kancah sepak bola amputasi dunia,” sambung Ajie.
Rexona Men Berikan Dukungan Sebesar Rp1 Miliar
Sebagai wujud dukungan nyata, Rexona memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar yang bertujuan untuk menyempurnakan persiapan Tim Garuda INAF di momen-momen final keberangkatan mereka.
Seperti diketahui, rombongan Timnas Garuda INAF resmi dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dari Wisma Kemenpora, Selasa (27/9/2022) lalu. Dalam kesempatan itu, Menpora Amali berpesan dan mengingatkan para atlet bahwa mereka berangkat atas nama negara dan bangsa serta mewakili 277 juta jiwa rakyat Indonesia. Oleh karena itu, jangan dan takut dan siap bertanding dengan negara apapun lawannya.
"Saya menitipkan harapan sekali lagi dari 277 juta rakyat Indonesia kepada kalian semua. Jangan menyerah, berjuang sampai titik penghabisan tenaga dan kekuatan kalian. Lapangan adalah tempat kalian untuk menunjukkan kemampuan, tidak ada batasan untuk berprestasi," pesan Menpora Amali. Meski harus bersaing dengan negara-negara yang punya nama besar, ia optimistis dengan sepak terjang pasukan Garuda.
Advertisement
Suntikan Semangat dari Evan Dimas
Dukungan semangat juga datang dari Evan Dimas, atlet sepak bola sekaligus salah satu dari Rexona Gerak Champions. Menurutnya, Timnas Garuda INAF sudah berhasil membuktikan, bahwa keterbatasan bukan jadi halangan untuk terus berprestasi bahkan di kancah dunia.
"Semangat kalian telah menjadi inspirasi bagi saya dan teman-teman pesepak bola tanah air untuk terus berjuang dan mempersembahkan yang terbaik bagi tanah air tercinta, Indonesia," kata Evan.
Bersama dengan Rexona, Evan Dimas percaya bahwa Timnas Garuda INAF bisa #GerakLampauiBatas dan mengukir prestasi.
"Semoga perjuangan teman-teman semua dapat menginspirasi lebih banyak orang bahwa bergerak adalah hak semua orang, tanpa terkecuali, dan batasan demi batasan yang kita temui tidak boleh menghentikan langkah kita untuk mencapai hal-hal hebat dalam hidup. Selamat bertanding, doa dan dukungan kami selalu bersama kalian!" kata Evan.
Ketua umum PSAI Yudi Yahya, menyambut baik bentuk dukungan Rexona terhadap Tim Nasional Garuda INAF untuk bertanding pada ajang piala dunia sepak bola amputasi yang berlangsung di Turki 2022, mendatang.
“Atas dukungan tersebut, kami memiliki semangat dan pencapaian target yang tinggi, baik untuk tim dan federasi. Tidak hanya itu, tentunya kami selaku Federasi memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan hasil yang terbaik. Kami percaya kerja sama ini akan sangat berdampak positif,” jelas Yudi.
“Keberangkatan Timnas Garuda INAF pada ajang piala dunia ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, hal ini pun senada dengan kampanye Rexona yakni #GerakLampauiBatas, dimana kami memiliki kesamaan visi dan misi untuk melangkah lebih jauh, dimana tahun depan, kami akan berusaha untuk mengikuti Piala Champion Asia dan berharap kerjasama ini terus berlangsung,” tambah Yudi.
Target Timnas Garuda INAF Masuk 10 Besar
Bayu Guntoro selaku pelatih kepala Timnas Garuda INAF menjelaskan pihaknya telah melakukan persiapan dari semua aspek, mulai aspek psikologis, strength, teknik, tactical, dan pemahaman tentang sepak bola.
“Perkembangan tim sangat baik terlihat dari beberapa uji coba resmi dan tidak resmi, melawan tim disabilitas dan non disabilitas. Kami selalu mendapat pelajaran dari setiap apa yang kita lakukan dan apa yang kita lalui, dan semua pelajaran ini membuat kami semakin kompak dan kuat, sehingga kami yakin bisa menghadapi event Piala Dunia.” kata Bayu.
“Target yang diberikan oleh Kemenpora adalah masuk di 10 besar klasemen akhir, namun dengan persiapan yang cukup matang, kami percaya dan sepakat bahwa kami bisa lebih dari itu, dan kami percaya dengan semua proses yang telah sama-sama kita lalui, kami akan membuat kejutan di Turki nanti,” tutup Bayu.
Dukung terus Timnas INAF #GerakLampauiBatas.
(*)
Advertisement