Liputan6.com, Jakarta Pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC, Tyson Fury segera naik ring lagi. Petinju asal Inggris itu bakal bertemu musuh lamanya, Derek Chisora dalam pertarungan yang digelar 3 Desember 2022.
Ini kali ketiga kedua petinju bertemu. Dalam dua laga sebelumnya, Fury berhasil mengalahkan Chisora.Â
Pada pertarungan pertama tahun 2011 lalu, Fury menang angka mutlak atas Chisora. Sementara pada pertemuan kedua yang berlangsung tiga tahun kemudian, Fury menang RTD atas Del Boy War.Â
Advertisement
Seperti dilansir dari Manchester Evening, trilogi Fury vs Chisora bakal berlangsung di Inggris. Markas Tottenhan Hotspur, dipilih sebagai arena pertarungan Fury dalam mempertahankan gelar juaranya.Â
"Saya senang Tyson Fury bisa mempertahankan gelarnya di hadapan penggemar Inggris di London," kata promotor pertandingan Frank Warren.
Menurutnya, Tyson sudah menaklukkan Amerika Serikat melalui trilogi melawan Deontay Wilder. Kini waktunya pria berusia 34 tahun itu tampil di depan publik sendiri untuk mempertahankan gelarnya.Â
"Setelah malam spesial di Wembley, Tyson ingin kembali bertarung di negara asalnya. Ini membawa kami ke Stadion Tottenham Hotspur yang megah dan duel melawan rival lama di Derek Chisora," bebernya.Â
Tyson Fury merebut gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC usai mengalahkan Deontay Wilder pada 22 Februari 2020 lalu. Dia kembali menang dan mempertahankan sabuk tersebut saat bertemu Wilder di T Mobile Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, 9 Oktober 2021. Setelah itu, Tyson kembali mempertahankan sabuk juaranya dengan mengalahkan Dillian White di Wembley Stadium, 23 April lalu.
Â
Musuh Lama
Sebelumnya, Tyson sempat mengincar dua nama besar, yakni Anthony Joshua (AJ) dan Oleksandr Usyk. Namun ambisi itu belum bisa terwujud. AJ yang kembali kalah dari Usyk pada rematch, April lalu kabarnya tidak setuju dengan pembagian keuntungan 60:40. Sementara Usyk ingin beristirahat hingga tahun depan.
Chisora sendiri bukan sosok baru bagi Tyson Fury. Sebelumnya, mereka sudah dua kali bertemu.
Petinju asal Zimbabwe itu baru saja memenangkan duel melawan Kubrat Pulev setelah menderita tiga kekalahan beruntun sejak 2020 lalu. Menurut Warren, Chisora bakal jadi lawan tangguh bagi Tyson.
"Derek, yang juga menjadi favorit besar penggemar Inggris, telah mengubah dirinya dalam beberapa tahun terakhir dan Tyson telah lama menyatakan keinginannya untuk melawannya untuk ketiga kalinya."
Â
Â
 Â
Advertisement
Berniat Pensiun
Pertandingan melawan Chisora sekaligus mematahkan keinginan pensiun Tyson Fury. Keinginan ini sempat disampaikannya usai memenangkan duel melawan Whyte beberapa bulan lalu.Â
Fury menumbangkan Dillian Whyte dalam pertarungan di Stadion Wembley, Sabtu (23/4/2022). Usai pertandingan, Tyson Fury mengaku ingin fokus menemani istri, Paris dan keenam anaknya.Â
"Saya telah berjanji kepada istri tercinta saya (Paris) selama 14 tahun bahwa setelah pertarungan ketiga dengan Deontay Wilder pada Oktober 2021, itu saja," ucapnya.
"Dan saya bersungguh-sungguh. Kami bertarung dan itu adalah trilogi yang hebat."
Namun, Fury mengaku terpaksa memenuhi permintaan bertarung melawan Dillian Whyte. Dia meyakini pertarungan itu untuk membayar utangnya kepada para penggemar.
"Tetapi saya ditawari untuk bertarung di Wembley di kandang, dan saya percaya bahwa saya berutang kepada para penggemar, saya berutang kepada setiap orang di Inggris untuk datang ke sini dan bertarung di Wembley," ujarnya.
"Sekarang semuanya sudah selesai. Dan saya harus menjadi pria yang menepati janji. Saya pikir inilah saatnya."
Â