MotoGP: Tunda Pesta Bagnaia di Malaysia, Quartararo Bawa Misteri ke Valencia

Francesco Bagnaia hanya butuh 2 poin lagi untuk menjuarai MotoGP 2022, sanggupkah Fabio Quartararo menghentikannya?

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Okt 2022, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2022, 13:30 WIB
Foto: Sebelum Balapan di MotoGP Jepang, Fabio Quartararo Pamer Perban di Badan
Akhirnya pada balapan di Motegi kali ini, Quartararo finis di posisi kedelapan dan menjauh dari kejaran Francesco Bagnaia yang terjatuh di lap terakhir. Dengan finis di posisi kedelapan Quartararo mendapat tambahan delapan poin. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berhasil menunda pesta juara sang rival, Francesco Bagnaia. Quartararo naik podium meski harus mengawali lomba dari urutan ke-12. 

Hasil ini membuat Bagnaia tidak bisa mengunci gelar juara dunia pada MotoGP Malaysia. Dia harus bertarung dengan Quartararo hingga seri terakhir di Ricardo Tormo, Valencia, 6 November 2022.

Bagnaia sebenarnya sudah berjalan sesuai trek pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022). Dia berhasil finis terdepan sekaligus mencuri poin maksimal dari seri tersebut. 

Sesuai skenario, Bagnaia seharusnya menjadi juara dunia bila Quartararo finis di urutan keempat atau lebih buruk. Namun sang juara bertahan ternyata menolak menyerah. Sebaliknya, pembalap asal Prancis itu tampil dramatis. Dia mampu naik podium meski harus start dari urutan ke-12. 

Quartararo harus berjuang lap demi lap untuk menunda pesta juara Bagnaia. Di lap awal, Quartararo nekat mengambil tikungan bagian dalam untuk merebut urutan keenam di belakang Morbidelli.

Saat balapan menyisakan 14 lap lagi, Quartararo sudah menyodok ke posisi ketiga setelah melewati Marc Marquez dan kecelakaan yang menimpa Jorge Martin. Sementara di depan Quartararo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia terus bersaing memperebutkan tempat pertama di akhir balapan.

 

Tampil Maksimal

Foto: Francesco Bagnaia Finis Terdepan di MotoGP Malaysia 2022, Cuma Butuh 3 Poin Lagi di Valencia untuk Juara Dunia
Namun akhirnya Francesco Bagnaia tetap bertahan di posisi pertama. Enea Bastianini harus puas di posisi kedua dan Fabio Quartararo finis di posisi ketiga. (AFP/Mohd Rasfan)

Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia disusul Bastianini dan Quartararo. 

"Saya merasa sangat bagus tentang balapan ini," kata Quartararo seperti dilansir dari Motosan. 

"Saya memberikan yang terbaik, dan tidak bisa lebih baik lagi. Tapi saya bangga terhadap diri saya. Saya berkendara dengan sangat baik," kata Quartararo menambahkan. 

Quartararo memang tidak terlalu menjanjikan belakangan ini. Dia terakhir kali memenangkan lomba pada seri Jerman. Quartararo dan sama sekali tidak mencetak poin di seri Thailand dan Australia. 

Celah ini akhirnya berhasil dimanfaatkan Bagnaia dengan muda. Dia berhasil menggusur Quartararo dari puncak klasemen setelah MotoGP Australia usai merebut tempat ketiga pada balapan tersebut. 

"Saya tidak dalam momen yang baik, itu sulit," kata Quartararo. 

"Di sini kami menjalani balapan yang bagus, saya merasa nyaman dengan motornya. Saya tahu di mana saya kehilangan waktu dan di mana saya bisa memberikan yang terbaik," bebernya. 

 

 

 

 

Hadirkan Misteri di Valencia

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo saat mengikuti sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia (Twitter/Petronas Yamaha SRT)

Sementara itu, keberhasilan Bagnaia memenangkan MotoGP Malaysia membuat kerja Quartararo dalam mempertahankan gelar semakin tidak mudah. Saat ini, pembalap Ducati Lenovo itu masih memimpin dengan 258 poin atau terpaut 23 poin dari Quartararo yang berada di urutan kedua. 

Dengan satu seri tersisa, Pecco kini hanya butuh dua poin untuk jadi juara dunia. Artinya, peluang Quartararo sangat tipis untuk bisa menjegal langkah pria asal Italia tersebut. Meski demikian, sang juara bertahan menolak menyerah dan tetap akan berjuang habis-habisan di seri penutup nanti. 

"Kami membawa misteri ke Valencia, apapun bisa terjadi, meski itu adalah sirkuit yang tidak saya sukai. Hal pertama yang harus kami lakukan adalah memenangkan perlombaan, dan bagi Pecco untuk menjalani hari yang sangat sulit, itu sulit,” kata Quartararo. 

 

 

Hasil MotoGP Malaysia

1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo

2. Enea Bastianini ITA Gresini Racing

3. Fabio Quartararo FRA Monster Energy Yamaha

4. Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Racing

5. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar

6. Jack Miller AUS Ducati Lenovo

7. Marc Marquez SPA Repsol Hond

8. Brad Binder RSA Red Bull KTM Factory Racing

9. Johann Zarco FRA Prima Pramac Racing

10. Franco Morbidelli ITA Monster Energy Yamaha

11. Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing

12. Cal Cruthchlow GBR WithU Yamaha RNF

13. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Factory Racing

14. Pol Espargaro SPA Repsol Honda

15. Raul Fernandez SPA Tech3 KTM Factory Racing

16. Maverick Vinales SPA Aprilia Racing

17. Alex Marquez SPA LCR Honda Castrol

18. Remy Gardner AUS Tech3 KTM Factory Racing

19. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar

Darryn Binder RSA WithU Yamaha RNF.

Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Racing

Jorge Martin SPA Prima Pramac Racing

Tetsuta Nagashima JPN LCR Honda Idemitsu

Luca Marini ITA Mooney VR46 Racing

MotoGP
Infografis Rookie MotoGP 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya