Pemain Berulah Lagi, MU Terancam Sanksi dari FA

MU didakwa FA atas ulah tidak terpuji para pemainnya saat melawan Chelsea di laga lanjutan Liga Inggris.

oleh Thomas diperbarui 27 Okt 2022, 06:24 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 06:24 WIB
Pemain MU melakukan protes keras kepada wasit di laga Liga Inggris melawan Chelsea
Pemain MU melakukan protes keras kepada wasit di laga Liga Inggris melawan Chelsea (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United terancam terkena sanksi dari Federasi Sepak Bola Inggris atau FA akibat kelakuan pemainnya di pertandingan Liga Inggris melawan Chelsea. MU resmi didakwa FA pada Rabu (26/10/2022) malam WIB.

Dalam pernyataan resminya FA menyatakan MU didakwa karena diduga 'gagal memastikan para pemain mereka berperilaku tertib' pada tahap akhir pertandingan Sabtu melawan Chelsea.

Kejadian yang dipermasalahkan FA pada laga Chelsea melawan MU di Stamford Bridge akhir pekan kemarin adalah protes keras para pemain kepada wasit Stuart Attwell di akhir pertandingan.

Saat itu beberapa pemain MU menggerubungi Attwell untuk melakukan protes karena sang pengadil dengan cepat menunjuk titik putih ketika Scott McTominay melanggar Armando Broja.

Hadiah penalti tersebut akhirnya mampu dimanfaatkan Chelsea untuk unggul lewat eksekusi Jorginho. Beruntung MU akhirnya tidak jadi kalah setelah Casemiro mencetak gol di menit akhir.

"Manchester United FC telah didakwa dengan pelanggaran aturan FA E20.1 setelah pertandingan melawan Chelsea FC pada Sabtu 22 Oktober di Liga Premier. Manchester United FC diduga gagal memastikan para pemainnya berperilaku tertib pada menit ke-84," demikian pernyataan resmi FA.

Sudah Pernah

Chelsea vs MU
Pemain MU melakukan protes keras kepada wasit di laga Liga Inggris melawan Chelsea (AFP)

MU punya waktu hingga Jumat 28 Oktober 2022 untuk merespons dakwaan dari FA ini.

Bukan kali ini saja MU didakwa FA pada Liga Inggris 2022/2023. Dakwaan serupa juga diberikan kepada MU pada laga melawan Newcastle United. Ketika itu para pemain Setan Merah melakukan protes keras karena wasit menganulir gol Cristiano Ronaldo.

Manajer MU Erik ten Hag sendiri membela anak asuhnya yang melakukan protes ke wasit saat melawan Newcastle. Menurutnya protes yang dilakukan masih dalam batas wajar.

Kata Ten Hag

"Saya tidak berpikir itu terlalu keras. Itu tidak terlalu agresif tetapi saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, saya terlalu jauh. Saya melihatnya kembali di video," bos Setan Merah Erik ten Hag mengatakan setelah bermain imbang tanpa gol dengan Newcastle.

“Ada sentuhan dari pemain Newcastle, cukup jelas, dan mereka pergi ke wasit untuk menanyakannya. Saya ingin menyatakan bahwa kami selalu menerima keputusan wasit."

Klasemen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya