Liputan6.com, Jakarta Pemain Liverpool Mohamed Salah sukses menjadi bintang kemenangan timnnya kala bertandang ke markas Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung pada Minggu (6/11/2022) malam WIB.
Penggawa internasional Mesir melesakkan brace di menit ke-11 dan 40 yang membuat The Reds berjaya 2–1 atas tuan rumah. The Lilywhites sebenarnya mulai membaik pasca turun minum. Harry Kane mengikis ketertinggalan dengan menjebol gawang Alisson pada menit 70.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, capaian itu belum cukup untuk menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan. Pasukan Antonio Conte harus mengakui keunggulan Liverpool lantaran gagal mencetak gol penyeimbang hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Hasil positif di laga kontra Tottenham tak pelak menjadi catatan apik buat Liverpool, yang sudah lama absen menang tandang. Torehan tersebut juga mengakhiri tren kekalahan beruntun yang diraih The Reds sejak dua pekan lalu.
Terlepas dari hal itu, Mohamed Salah tak mau terlalu terbawa euforia kemenangan timnya. Pemain asal Mesir menilai keberhasilan Liverpool semata-mata hanyalah hoki belaka.
“Saya pikir kami hoki di babak pertama. Kami bermain cukup bagus dan berhasil mencetak dua gol,” ujar pesepak bola berusia 30 tahun kepada Sky Sports, seperti dilansir dari Metro.
“Kami tampil dengan baik untuk mengamankan tiga poin. Mereka (Tottenham) selalu menjadi lawan yang tangguh. Saya hanya fokus untuk membuat perubahan, dan berhasil melakukannya hari ini,” sambung Salah.
Sekadar informasi, hasil laga melawan Tottenham mengantar The Reds saat ini bercokol di peringkat delapan klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 19 poin. Mereka masih tercecer tujuh angka dari Spurs yang menempati posisi top four.
Pujian untuk Salah
Pundit sekaligus eks pemain Liverpool dan Tottenham Hotspur, Graeme Souness, melontarkan pujian untuk Salah. Menurutnya, sang pemain memiliki finishing yang luar biasa saat membantu timnya mengalahkan The Lilywhites di Liga Inggris.
“Hasil ini sangat penting bagi Liverpool. Mereka tampil fantastis di babak pertama, sudah seperti Liverpool yang biasa kita kenal,” ungkap Souness kepada Sky Sports.
“Dua finishing Salah juga sangat cemerlang. Mereka harus bertahan di babak kedua ketika Spurs mencoba mengejar mereka, tetapi (akhirnya) mereka berhasil melewati kesulitan tersebut,” tambah Souness.
Advertisement
Masih Rapuh
Kendati berhasil menang, pengamat lain, Jamie Redknapp, punya pendapat berbeda soal penampilan Liverpool. Ia menilai The Reds masih rapuh, terutama saat mereka hampir terkejar di babak kedua melawan Tottenham Hotspur.
“Liverpool jelas rapuh di babak kedua. Setelah unggul 2–0 di paruh pertama, hasil imbang jelas bakal sangat merusak kepercayaan diri mereka,” ungkap Redknapp.
“Itulah sebabnya kemenangan tanda pertama Liverpool musim ini sangat penting. Anda bisa lihat tim mereka sedang tidak memiliki kepercayaan diri penuh saat ini,” sambung pundit sekaligus mantan pemain asal Inggris itu.
Tanpa Son Heung-min
Lebih lanjut, Redknapp juga menyoroti ketidakhadiran Son Heung-min dan Richarlison di laga tersebut. Menurutnya, situasi bisa jadi berbeda jika dua pemain andalan Tottenham itu bisa memperkuat timnya saat menghadapi Liverpool.
“Jika Son (Heung-min) dan Richarlison bermain, mungkin (situasinya) akan sangat berbeda. Fakta bahwa Spurs tak memiliki amunisi cukup (di laga tersebut) menjadi faktor yang mungkin menghambat mereka meraih hasil positif,” tutur dia.
Sekadar informasi, Son Heung-min baru-baru ini dilanda cedera. Ia sampai ditarik keluar pada babak pertama ketika timnya menghadapi Marseille di Stade Velodrome dalam pertandingan Liga Champions beberapa waktu lalu.
Penggawa internasional Korea Selatan terlibat benturan keras dengan Mbemba yang membuat rongga matanya retak. Akibat hal itu, Son diragukan bisa membela timnas asal Negeri Ginseng di Piala Dunia Qatar 2022.
Advertisement