Liputan6.com, Jakarta Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, ingin fokus merebut kemenangan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 11-13 November 2022. Pembalap asal Turki tersebut sudah enggan terbeban dengan keinginannya memeprtahankan gelar juara dunia pada World Superbike 2022.
Razgatlioglu memilih realistis. Jaraknya dengan pembalap Aruba Racing.it, Alvaro Bautista sudah cukup jauh. Mantan pembalap MotoGP itu memimpin dengan 507 poin atau terpaut 82 poin dari Razgatlioglu.
"Bagi saya, gelar juara saat ini sudah tidak penting. Jarak sudah jauh, jadi saya akan fokus dari balapan ke balapan saja," kata Toprak Razgatlioglu di situs resmi Pata Yamaha, Kamis (10/11).
Advertisement
Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB sebenarnya menjadi trek yang spesial bagi Razgatlioglu. Tahun lalu, Razgatlioglu menjadi juara dunia WSBK di sana meski gagal menang di dua balapan yang digelar.
Pada balapan pertama Razgatlioglufinis kedua. Sementara pada balapan kedua, pembalap 26 tahun itu finis di peringkat keempat. Namun torehan ini sudah cukup mengantarnya menjadi juara dunia. Sementara balapan superpole batal digelar akibat hujan deras yang mengguyur sirkut Mandalika.
Razgatlioglu ternyata masih penasaran ingin menaklukkan Sirkuit Mandalika. Dia ingin menjadi yang tercepat pada balapan yang kembali berlangsung di sana. "Ada sesuatu yang hilang tahun lalu di Indonesia, saya hanya menempati peringkat kedua di balapan," kata Razgatlioglu.
"Sekarang, saya bertekad untuk berada di podium pertama," ujarnya menambahkan.
Seperti biasa, balapan WSBK Mandalika kembali akan berlangsung tiga kali. Selain Race 1 dan Race 2, para pembalap juga akan bersaing pada sesi singkat, yakni Superpole. "Sekarang, mimpi saya adalah memenangi tiga balapan di Sirkuit Mandalika. Kita akan melihatnya!" ujar Razgatlioglu meyakinkan.
Tampil Buruk di Argentina
Razgatlioglu meraih hasil buruk pada seri sebelumnya di Argentina. Di race pertama, dia terjatuh di lap pembuka saat berusaha melewati pimpinan klasemen di tikungan sembilan. Sang juara bertahan sempat memenangkan sesi superpole. Namun Bautista kembali finis terdepan di race kedua.
Hasil ini membuat langkah Bautista menjadi juara dunia semakin terbuka. Dia hanya perlu unggul 17 poin dari Razgatlioglu dan 1 poin dari Jonathan Rea pada race pertama di Sirkuit Mandalika. Setelah dari Indonesia, WSBK akan mengakhiri perjalanannya di Sirkuit Philip Island, Australia, pekan depan.
Advertisement
Bautista Enggan Terbeban
Sementara itu, Manajer tim, Aruba.it Racing, Serafino Foti, mengaku tidak melakukan pendekatan khusus terhadap para pembalapnya jelang seri WSBK Mandalika. Menurutnya, persiapan yang dilakukan timnya normal dan berharap Bautista sama sekali tidak fokus pada target lain.
"Bahkan akhir pekan ini, Alvaro hanya memikirkan balapan demi balapan tanpa memikirkan Kejuaraan. Dia telah melakukan pendekatan ini sejak awal tahun. Dia adalah pebalap yang sangat baik dan beberapa orang lupa bahwa dia memenangkan gelar dunia di 125cc," kata Foti menambahkan.
"Dia bertarung dengan Marco Simoncelli di 250cc dan di MotoGP, di masa Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner, dia lima pembalap teratas," beber Foti.
"Dia adalah pembalap super. Kami tidak ingin memikirkan gelar, sekarang kami hanya berpikir untuk pergi ke Mandalika untuk melakukan yang terbaik. Tentu jika kami berhasil, kami akan sangat senang. Kami akan membicarakannya di Mandalika atau Phillip Island,” Foti menambahkan.