BNI BrightUp Cup 2022: Jonatan Christie Juara

Jonatan Christie mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada laga final BNI BrightUp Cup 2022 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 November.

Liputan6.com, Jakarta - Jonatan Christie menjuarai BNI BrightUp Cup 2022, yang digelar sebagai salah satu persiapan Indonesia menuju BWF World Tour Finals. Jojo mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam laga final dengan skor 25-23 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11) malam WIB.

Sebagai informasi, BNI BrightUp Cup merupakan mini turnamen bulu tangkis untuk sektor tunggal dan ganda putra. Sistem poinnya menggunakan rally point 1x25.

Sektor tunggal dimainkan dengan menghadirkan enam pebulu tangkis-pebulu tangkis Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Enam pebulutangkis dibagi menjadi dua grup dan pemuncak klasemen akan berlaga di final.

Jonatan tergabung bersama Leong Jun Hao (Malaysia), dan Sitthikom Thammasin (Thailand) di grup B. Di grup A diisi Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Ng Tze Yong (Malaysia).

Jojo memulai laga di grup B dengan kurang baik. Dia menyerah dari Leong Jun Hao dengan skor 23-25.

Pada partai terakhir, pemilik medali emas Asian Games 2018 bangkit dengan mengalahkan Sitthikom Thammasin 25-16. Dengan kemenangan Sitthikom atas Leong 25-20, Jojo berhak menjadi juara grup usai menang selisih poin.

Perjalanan Anthony Ginting ke partai puncak relatif lebih mulus. Dia sukses menyapu bersih dua kemenangan atas Chico dan Ng Tze Yong lewat skor masing-masing 25-20 dan 25-23. Sementara, pertandingan antara Chico kontra Ng Tze Yong dimenangkan Chio 25-12.

 

Laga final

Di final, pertarungan cukup seru terjadi. Jojo yang sudah match point 24-20 sempat dikejar oleh Ginting. Ginting mengamankan tiga poin sebelum usahanya digagalkan servis yang membentur net.

Jojo keluar sebagai juara dan berhak atas hadiah sebesar $7000 dolar Amerika Serikat. Sementara Ginting mendapat $6000 dolar Amerika Serikat.

"Dari mini turnamen ini saya bisa belajar menjelang ke BWF World Tour FInals nanti. Terutama di fase grup, kalau menang atau kalah di pertandingan pertama, harus tetap fokus di pertandingan selanjutnya karena lengah sedikit bisa fatal," kata Jonatan.

"Pertandingan ini bagus sih karena seperti simulasi untuk ke BWF World Tour Finals nanti. Sistemnya hampir mirip dengan grup dulu baru ke fase gugur. Dengan ini salah satu persiapannya, semoga di sana nanti bisa memberikan yang terbaik," sambung Anthony Ginting.