Main di Piala Dunia 2022, Vinicius Ceritakan Momen Horor di Liga Spanyol

Liputan6.com, Doha- Bintang Brasil, Vinicius Junior bakal jadi andalan tim samba di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai pada Minggu (20/11/2022). Vinicius hadir di Qatar dengan sederet prestasi bersama klubnya Real Madrid.

Menjelang tampil di Piala Dunia 2022, Vinicius mengaku cukup khawatir dengan permainan di Liga Spanyol. Soalnya, dia menjadi pemain yang paling diincar tekel lawan.

Tak aneh, Vinicius mengaku takut cedera karena tekel lawan. Ini tentu bisa menghapus mimpinya main di Piala Dunia untuk pertama kali.

Saat ini, winger 22 tahun ini menjadi pemain paling banyak dilanggar lawan di La Liga Spanyol. Dia 10 kali lebih banyak dari pemain Getafe, Enes Unal yang ada di posisi dua daftar.

"Apa yang terjadi di lapangan bakal tetap di lapangan, tapi semuanya sudah keterlaluan," kata Vinicius seperti dikutip espn.

"Anda bisa saja menguatkan diri tapi lawan sangat kotor dengan tekel mereka. Rodrygo dan saya menderita sekali di laga-laga terakhir dan khawatir gagal ke Piala Dunia."

Dia paham statusnya sebagai pemain bintang membuat dia ditakuti lawan. Inilah yang membuat dia terus jadi sasaran pelanggaran lawan.

"Saat Anda mulai jadi pemain penting, rival akan mengejar Anda lebih kencang. Anda harus belajar untuk atasi itu," ujarnya.

"Saya banyak belajar dari Neymar saat main di Barcelona. Dia banyak ditekel juga. Cristiano Ronaldo saat main di Real Madrid, juga banyak dilanggar."

"Namun Karim Benzema yang bilang kepada saya untuk tetap tenang dan pikiran jernih. Karena saat lawan mengejar Anda, itu karena mereka takut dengan Anda," dia menambahkan.

Vinicius mengaku siap mental menghadapi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan lawan. Itulah yang membuatnya tidak takut lagi.

Ini pula yang ingin dibaginya dengan rekan-rekan di timnas Brasil.

"Saat saya mendribel bola dan melaju ke depan, saya melakukannya dengan dendam.Ya, saya bisa cedera, tapi saya siap dengan pelanggaran itu," ujarnya.

Vinicius mengaku ingin membantu Neymar agar beban tak hanya dibebankan kepada dirinya. Saat ini, striker 30 tahun asal PSG itu menjadi harapan tunggal masyarakat Brasil.

"Neymar sudah melalui banyak hal sejak masih muda dengan tekanan yang banyak. Dialah yang memastikan hari ini kalau semuanya lebih mudah untuk generasi baru," kata Vinicius.