Liputan6.com, Jakarta Kemenangan sensasional Arab Saudi atas Argentina pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 Qatar memakan korban. Bek Yasser Al-Shahrani cedera usai mengalami benturan mengerikan dengan kiper Mohammed Al-Owais.
Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Lusail Stadium, Selasa sore (22/11/2022).
Baca Juga
Momen mengerikan di Piala Dunia 2022 itu terjadi pada masa injury time. Yasser Al Shahrani dan Al-Owais berbenturan setelah berusaha menghalangi pemain Argentina Nahuel Molina.
Advertisement
Dalam duel di udara itu lutut kanan Al Owais berbenturan keras dengan wajah Yasser Al Shahrani yang membuatnya tergeletak beberapa saat di lapangan.
Kini, kondisi Al Shahrani sudah membaik. Pemain 30 tahun tersebut mengatakan kondisinya sudah semakin baik. Ia mengungkapkan hal itu saat berada di samping rumah sakit tempatnya dirawat.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa saya baik-baik saja. Doakan saya. Dan selamat untuk fans Saudi kami atas kemenangannya. Kamu pantas mendapatkannya," ungkap Al Shahrani yang dikutip dari laman Al Arabiya.
"Saya kondisi dalam baik-baik saja, segala kesalahan yang saya buat, saya minta maaf karena saya manusia biasa," lanjutnya.
Sebelumnya, Al Shahrani dikabarkan kritis setelah cedera parah akibat benturan dengan rekannya sendiri kiper Mohammed Al-Owais.
Setelah melakukan rontgen, diketahui bahwa Al Shahrani mengalami patah tulang di rahang dan membutuhkan intervensi bedah yang cepat karena pendarahan dalam.
Dengan begitu, Al Shahrani dipastikan mengakhiri Piala Dunia 2022 lebih cepat. Cedera yang ia derita mengharuskannya istirahat lebih lama.
Drama Menegangkan
Drama Argentina vs Arab Saudi terjadi pada tujuh menit pertama. Saat mengecek video assistant referee (VAR), wasit Slavko Vincic melihat adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan pemain Arab Saudi terhadap Leandro Paredes yang terjadi di kotak penalti.
Alhasil, tendangan penalti pun harus dilakukan timnas Argentina. Lionel Messi yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mencetak gol di menit ke-10. Keberhasilan ini memberi keunggulan awal untuk tim Tango.
Setelah itu, Argentina sebenarnya mendapat banyak peluang untuk unggul, seperti tiga gol yang dihasilkan Messi dan Lautaro Martinez.
Sayangnya, gol dari skuad pegangan Lionel Scaloni dianulir oleh wasit lantaran dianggap offside.
Hal yang tidak diduga terjadi pada awal babak kedua. Bak sebuah keajaiban, Arab Saudi pun membalikkan keadaan atas Argentina.
Gol pertama dicetak oleh Saleh Al Shehri pada menit ke-48 dan gol kedua dicetak oleh Salem Al Dawsari pada menit ke-53 sampai di akhir pertandingan.
Advertisement
Mengejutkan Dunia
Kekalahan ini mengejutkan seluruh dunia, lantaran sebelumnya Argentina merupakan sang juara Copa America 2021, dan salah satu tim favorit di Piala Dunia 20222 di Qatar.
Kemenangan Arab Saudi memberikan sedikit harapan untuk perwakilan dari Asia. Hal itu disebabkan wakil dari Asia hampir tidak pernah menang maju ke final di Piala Dunia sebelumnya.
Apa Kata Lionel Messi?
Dikutip dari tycsports pada Rabu, 23 November 2022, Lionel Messi buka suara setelah kekalahan tak terduga dari Arab Saudi dalam debut Grup C Piala Dunia Qatar 2022. Dia juga sudah memikirkan apa yang datang dengan pesan penuh optimisme.
"Biarkan orang percaya. Ini adalah pukulan keras bagi semua orang, bagi orang-orang dan kami yang tidak berharap untuk memulai dengan cara ini, tetapi orang-orang percaya bahwa kelompok ini tidak akan membuat mereka terdampar. Kami akan pergi mencari dua pertandingan, kami bergantung pada kami, kami tahu bahwa kami wajib tetapi kami sudah memainkan pertandingan dengan karakteristik ini dan kami akan pergi untuk berdiri," katanya.
Messi menambahkan,"Ini adalah grup yang menonjol untuk persatuan dan sekarang saatnya untuk lebih bersatu dari sebelumnya, untuk menunjukkan bahwa kami benar-benar kuat. Sudah lama sejak kelompok ini mengalami situasi seperti ini, kekalahan dan diwajibkan. Mari kita pikirkan tentang apa yang akan terjadi dan mempersiapkan Meksiko."
Advertisement
Kekecewaan Messi
Usai pertandingan, Messi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Kita sudah mati," katanya seperti dikutip dari Fot Mob. "Ini pukulan yang sangat keras."
"Kami tidak ingin memulai seperti itu. Kami ingin menang, untuk memberikan ketenangan pikiran," ucap Messi menambahkan. "Tidak ada alasan. Sekarang, saatnya untuk fokus pada kekuatan dan kesatuan tim. Sudah waktunya bagi kami untuk lebih bersatu dari sebelumnya. Saatnya untuk tenang."
"Ini pukulan keras, kekalahan yang menyakitkan. Kami harus tetap percaya diri. Mari kita coba mengalahkan Meksiko untuk melihat bagaimana grup ini berubah," tegas Messi.
Lionel Messi mengakui Argentina tidak bermain bagus saat dikalahkan Arab Saudi. "Kami memiliki peluang dan kami memiliki banyak peluang offside," katanya.