2 Peluang Lionel Messi Jadi Top Skor Sepanjang Masa Argentina di Piala Dunia

Dengan merobek gawang Belanda pada perempat final Piala Dunia Qatar di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB, dia kini bersanding bersama Gabriel Batistuta di puncak top skor Argentina pada Piala Dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Olivier Giroud menjadi pemain terproduktif sepanjang masa Prancis di Piala Dunia 2022. Neymar menyamai torehan Pele sebagai pemain tersubur Brasil. Begitu pula Harry Kane yang kini bertengger bersama Wayne Rooney di puncak top skor Inggris.

Lionel Messi tidak mau ketinggalan. Dengan merobek gawang Belanda pada perempat final Piala Dunia Qatar di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB, dia kini bersanding bersama Gabriel Batistuta di puncak top skor Argentina pada Piala Dunia.

Messi sudah menorehkan 10 gol, sama seperti Batigol. Tapi dia punya kesempatan untuk melampaui catatan sang legenda karena Argentina bakal meladeni dua pertandingan lagi di Qatar.

Realistisnya Messi akan tampil dua kali jika Argentina lolos ke final. Jika takluk dari Kroasia pada babak empat besar, kecil kemungkinan dia dilibatkan pada partai perebutan tempat ketiga. Pasalnya, laga tersebut sama sekali tidak bermakna.

Dua duel itu juga hampir pasti jadi partisipasi terakhir Messi di Piala Dunia. Sudah berusia 35 tahun, dia mengindikasikan turnamen di Qatar sebagai ajang terakhir dalam kariernya.

Penggawa Paris Saint-Germain itu sadar sulit bersaing jelang kepala empat saat kompetisi bergulir di Amerika Serikat-Kanada-Meksiko pada 2026.

Messi dijamin tidak akan melewatkan kesempatan. Sebab, dia sudah menunggu lama untuk mencapai Batistuta.

Messi di Piala Dunia

Batistuta mencetak 10 gol bagi Argentina di tiga edisi Piala Dunia: 1994, 1998, dan 2002. Sementara Messi membutuhkan waktu lebih lama karena berpartisipasi di lima ajang Piala Dunia. Messi juga gagal mencetak gol di babak gugur sebelum 2022.

Messi mencetak gol pertama di Piala Dunia pada laga fase grup 2006 melawan Serbia-Montenegro. Namun, dia urung menambah pundi pada ajang selanjutnya di Afrika Selatan. Padahal saat itu Messi dalam performa terbaik bersama Barcelona.

Sosok kelahiran Rosario tersebut lalu mendulang empat gol saat membawa Argentina lolos ke final 2014. Dia kemudian cuma sekali merobek gawang lawan pada 2018 ketika Argenina hanya mencapai babak 16 besar.