Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko: Sisihkan Persahabatan, Mbappe dan Hakimi Siap Bersaing Ciptakan Sejarah

Liputan6.com, Jakarta Prancis akan menghadapi Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar, Kamis pukul 02.00 dini hari WIB, (15/12/2022), di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar.

Prancis lolos ke babak 8 besar Piala Dunia 2022 usai kalahkan Inggris 2-1. Sedangkan, Maroko secara mengejutkan maju ke semifinal Piala Dunia setelah sukses membungkam Portugal 1-0.

Laga Prancis vs Maroko akan mempertemukan dua sahabat baik Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi di Piala Dunia kali ini.Pertemuan pertama terjadi ketika bintang Prancis itu pergi mengunjungi rekan setimnya di Paris Saint-Germain di hotel tim Maroko di pusat kota Doha.

Namun, pada laga semifinal nanti, Mbappe akan ditandai oleh Hakimi agar tak bisa menembus gawang Maroko, yang hingga kini masih belum bisa dijebol pemain lawan.

Dan, sebelum Piala Dunia berlangsung Mbappe sempat melontarkan pujian pada calon lawannya tersebut.

“ACHRAF HAKIMI. RB TERBAIK DI DUNIA,” tulis Mbappe dalam bahasa Inggris di akun Twitternya pada Januari lalu, mengacu pada posisi bek kanan yang ditempati Hakimi untuk klub dan negara.

Pertemuan Mbappe dan Hakimi menjadi duel tingkat tinggi karena keduanya mendekati puncak Piala Dunia yang akan bersejarah bagi kedua tim.

Mbappe versus Hakimi adalah laga yang menampilkan pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol dalam lima pertandingan melawan tim dengan talenta menonjol di pertahanan terbaik turnamen yang hanya kebobolan sekali, dan itu adalah gol bunuh diri.

Awal persahabatan indah ini terjadi ketika pemain Maroko itu bergabung dengan Mbappe di PSG pada Juli tahun lalu dari Inter Milan dengan biaya transfer yang dikabarkan mencapai 60 juta euro.

Dua pria muda ini lahir dalam jarak beberapa minggu pada tahun 1998 atau hanya beberapa bulan setelah Prancis memenangkan gelar Piala Dunia pertamanya.

Hakimi telah berbicara tentang bagaimana mereka memiliki selera yang sama dalam musik dan video game, dan bahwa Mbappe membantu temannya yang lahir di Madrid belajar bahasa Prancis.

Hakimi adalah seorang Muslim yang taat dan untuk liburan Idul Fitri tahun ini mereka akan bekerja sama untuk membuat sebuah video yang dibagikan pada klub mereka.

Hakimi membimbing Mbappe, yang memiliki ikatan keluarga dengan tetangga Maroko di Afrika utara, Aljazair, dengan mencicipi makanan dari wilayah Arab.

Di lapangan untuk juara Prancis, mereka melakukan serangkaian latihan jabat tangan dan perayaan gol. Bermain untuk PSG memberi mereka banyak peluang. “Mudah bermain dengan pemain seperti dia,” kata Hakimi tentang Mbappe. "Untuk memberinya bola, mengetahui bahwa dia akan membuat perbedaan."

Mbappe menjadi pembeda di Piala Dunia kali ini, terutama ketika dia mencetak dua gol saat menang atas Denmark di babak penyisihan grup dan Polandia di babak 16 besar.

Di perempat final pada hari Sabtu lalu, Mbappe diawasi sebanyak mungkin oleh bek kanan Inggris Kyle Walker. Dia hanya mendapat satu peluang tembakan yang jelas yang melebar.

Namun, tetap saja, dia terlibat dalam pergerakan yang berujung pada gol pertama Prancis dalam kemenangan 2-1 dan gol penentu kemenangan akhir yang menentukan.

Pertahanan Maroko telah berdiri seperti kekuatan yang tak tergoyahkan dan semua lawannya di Eropa sejauh ini – Kroasia, Belgia, Spanyol dan Portugal – gagal mencetak gol dalam empat pertandingan penuh, ditambah perpanjangan waktu untuk Spanyol.

Hakimi telah membantu membatasi lawan Maroko menjadi hanya 10 percobaan gol tepat sasaran, menurut statistik pasca-pertandingan FIFA. Kanada pun mendapat gol bunuh diri dari bek Nayef Aguerd dalam kemenangan 2-1 untuk Maroko.