Liputan6.com, Jakarta Setelah memenangkan adu penalti 4-3 (usai bermain imbang 2-2) atas Belanda dalam babak perempat final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Qatar, 9 Desember 2022 para pemain Argentina langsung berlari menghampiri Lautaro Martinez.
Dalam adu penaltu, Messi, Paredes, Montiel mampu menjebol gawang Belanda. Hanya Enzo Fernandez yang gagal memasukkan bola untuk Argentina. Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan Argentina.
Namun berbeda dari para pemain lainnya, mega bintang Lionel Messi justru menghampiri dan memeluk Emiliano Martinez, kiper Argentina yang tampil cermelang dengan menepis tendangan Virgil van Dijk dan Steven Berghuis.
Advertisement
Messi pun tak sungkan menghaturkan pujian kepada Emi, panggilan kiper Aston Villa tersebut. Menurut La Puga penampilannya sangat tangguh bak monster di bawah mistar Argentina.
"Dibu [sapaan akrab Martinez di timnas Argentina] menyelamatkan kami lagi. Dia adalah monster," ucap Messi, dikutip dari Mundo Derpotivo.
Julukan Martinez 'Dibu' (kependekan dari Dibujo) berasal dari masa-masa awalnya di Independiente. Dibu merupakan tokoh kartun dari serial tv di Argentina. Dia mengatakan ketika dia masih kecil dia memiliki bintik-bintik dan itulah mengapa mereka mulai memanggilnya seperti itu.
Penyelamatan Emi di babak perempat final menghadapi Belanda itu membuatnya, dilabeli gelar sebagai pahlawan.
“Emi Martinez adalah pahlawan. Kami memuji (Lionel) Messi, tapi Martinez adalah pahlawan,” ujar mantan pemain Timnas Argentina, Pablo Zabaleta.
Zabaleta juga mengungkapkan bahwa Martinez sedikit gila.
Percaya Diri
Hal itu diungkapkan eks bintang Manchester City tersebut sambil tertawa karena tarian Martinez usai berhasil menepis bola dua kali.
“(Dengan tariannya) Ia telah membuat para pendukung tetap berada di belakang tim,” lanjutnya.
Pujian kepada Martinez juga diungkapkan oleh bekas bek Timnas Inggris, Rio Ferdinand.
“Penyelamatan yang fantastis,” katanya mengenai tepisan penalti pertama yang dilakukan Martinez.
“Ia terlihat sangat percaya diri untuk melakukannya, mungkin karena sejarah yang dimilikinya (Argentina) di kompetisi ini dalam menyelamatkan penalti,” lanjut Ferdinand.
Tak hanya di Piala Dunia 2022 ini Messi memuji kiper yang melakukan debut internasionalnya pada 3 Juni 2021, dalam hasil imbang 1-1 dengan Chili dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022.
Messi memuji Emi dan menyebutnya seorang "fenomenal" setelah menyelamatkan tiga penalti yang mengantarkan Tim Tango ke final Copa America 2021. Argentina menyingkirkan Kolombia di semifinal lewat adu penalti 3-2 setelah skor imbang 1-1 bertahan sampai akhir babak kedua.
Advertisement
Dedikasi
Pada babak adu penalti, Emi muncul sebagai pahlawan timnas Argentina dengan menghentikan tiga penendang Kolombia.
Di final Argentina berhasil mengalahkan Brasil 1-0, dan meraih juara Copa America 2021.
Emi menunjukkan dedikasinya bagi Argentina dengan rela tidak melihat langsung kelahiran putrinya di tengah berlangsungnya Copa America itu.
Pertandingan Final Copa America 2021 menjadi pertandingan final kelima bagi Argentina namun selalu gagal mengangkat trofi.
Timnas Argentina terakhir berhasil mengangkat trofi Copa America pada tahun 1993 saat mengalahkan Timnas Meksiko pada partai Final dengan skor 2-2.
Emi saat ini menjadi kiper tangguh andalan Argentina. Padahal di tahun 2018 ia masih menjadi supporter Argentina, memberikan dukungan di tribun.
Dilansir dari ESPN, Emi pada 2012 masih bermain di Oxford United sebagai pemain pinjaman dari Akademi Arsenal.
Tidak Mulus
Karier pemain Bernama lengkap Damián Emiliano Martínez Romero tidaklah mulus. Sebelum bergabung dengan Aston Villa, Emiliano Martinez adalah bagian dari klub Arsenal. Bisa dibilang namanya mulai naik saat bernaung di Emirates Stadium sejak musim 2011/2012.
Namun ia seperti menjadi pemain buangan Arsenal. Kiper yang dilahirkan pada 2 September 1992 di Mar del Plata, Argentina sering dipinjamkan ke tim-tim semenjana seperti Rotherham, Wolves, Getafe, dan Reading.
Barulah pada 16 September tahun 2020, dijual permanen Arsenal ke Aston Villa, dengan nilai transfer £ 20 juta dengan durasi kontrak empat tahun.
Meski begitu, perjalanan Emi bersama Timnas Argentina begitu melesat. Memulai debut di tahun 2021,ia membawa Argentina juara Copa America dan Finalissima.
Mengutip dari Mundo Derpotivo, Lionel Messi dan Emiliano Martinez mulai semakin akrab pada momen Copa America 2021 di Brasil. Sejak awal turnamen itu, kiper binaan akademi Arsenal tersebut sudah mengatakan sesuatu tentang Messi.
"Saya ingin menjadi juara, pertama-tama karena Messi," ucap Martinez kala itu.
Kehadiran Emiliano Martinez dan Messi krusial bagi Argentina. Di lini serang, 'Tim Tango' memiliki salah satu bomber tersubur dalam sejarah sepak bola. Total, Messi telah mencetak 4 gol dan 2 assist di Piala Dunia 2022.
Sementara di lini belakang, Argentina mempunyai kiper yang hadir bak tembok kokoh. Peraih 2021 Copa America Golden Glove itu memang telah kebobolan 5 gol di Piala Dunia 2022, tetapi jangan lupa juga bahwa ia sudah mencatatkan 2 kali nirbobol. Terlebih, mentalnya saat adu penalti terbilang kuat, itu penting jika harus menghadapi momen genting.
Dibu punya kesempatan membuktikan ketangguhannya, kekuatan mental dan ketajaman instingnya di final Piala Dunia 2022 menghadapi Prancis. Melengkapi gelar Copa America dengan Piala Dunia.
Advertisement