HEADLINE: Akhir Manis Lionel Messi Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe Pewaris Takhta?

Lionel Messi mewujudkan mimpi sekaligus melepas beban ketika memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Feb 2023, 22:55 WIB
Diterbitkan 20 Des 2022, 00:01 WIB
Foto: Lionel Messi Raih Pemain Terbaik, Mbappe Top Skor di PialaDunia 2022
FIFA akhirnya menobatkan Lionel Messi sebagai MVP alias Pemain Terbaik Piala Dunia 2022. Sejauh turnamen Piala Dunia 2022 ini berjalan, Messi mengemas tujuh gol. Ia juga menyumbangkan tiga assist bagi Argentina. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi meringis dan menundukkan kepala. Di bangku cadangan, mata Angel Di Maria memerah karena frustasi, sebelum dirinya kemudian menutup wajah dengan rompi. Di Maria tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah ditarik keluar pada menit ke-64.

Kedua pemain Argentina ini beraksi setelah Prancis menyamakan kedudukan untuk kali kedua melalui Kylian Mbappe pada final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Senin 19 Desember 2022 dini hari WIB.

Messi dan Di Maria sadar impian menjadi juara kembali terancam. Bagaimana tidak, semesta seakan tidak mendukung perjuangan mereka.

Sempat unggul 2-0, Prancis bisa menyamakan kedudukan saat laga tersisa 10 menit. Argentina kembali memimpin di tambahan waktu, sebelum Prancis lagi-lagi mengejar untuk memaksa digelarnya adu penalti.

Semua perasaan itu berubah begitu Gonzalo Montiel menunaikan tugas sebagai algojo keempat Argentina. Messi tidak kuat berlari menuju Montiel atau Emiliano Martinez, kiper Argentina yang kembali tampil heroik dengan mementahkan tendangan Kingsley Coman.

Dia menjatuhkan diri dan berlutut di lingkaran tengah lapangan. Emosinya tumpah karena beban berat di pundak menghilang. Gelar yang dinanti akhirnya sukses dimenangkan.

Sejak muncul di pentas utama, Messi memang diharapkan bisa mengakhiri paceklik gelar Piala Dunia setelah Diego Maradona mempersembahkan kehormatan terakhir pada 1986. Sebuah tuntutan yang juga dialami para bocah ajaib Argentina pendahulunya, mulai Ariel Ortega, Juan Roman Riquelme, hingga Pablo Aimar.

Messi gagal membantu para seniornya itu saat ambil bagian di Piala Dunia 2006 dan 2010. Sosok kelahiran Rosario ini juga urung melakukannya saat berada pada usia emas dan memimpin La Albiceleste di 2014 atau 2018.

Baru di penghujung karier Messi bisa mewujudkan harapan. Dia membantu Argentina menaklukkan Prancis 4-2 (3-3) melalui adu penalti untuk merebut gelar ketiga sepanjang sejarah. Messi mencapai ini pada usia 35 tahun dalam penampilan terakhir di Piala Dunia.

"Ini adalah impian setiap anak-anak. Saya beruntung bisa memenangkan segalanya dalam karier. Tapi ada satu yang hilang," ungkap Messi, dilansir ESPN.

"Lihat dia, betapa indahnya! Saya sangat menginginkan trofi ini. Kami sempat menderita dalam perjalanan, namun akhirnya bisa mendapatkannya. Saya ingin menutup karier dengan trofi ini. Sekarang saya tidak bakal meminta apa-apa lagi. Terima kasih Tuhan yang sudah memberi semuanya," sambung Messi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Faktor X Argentina

Final Piala Dunia 2022: Argentina vs Prancis
Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi mencetak gol ketiga Argentina ke gawang Timnas Prancis dalam laga final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) malam WIB. (AP Photo/Martin Meissner)      

Messi memainkan peran besar dalam sukses langkah Argentina menuju takhta di Qatar. Dia tercatat cuma gagal menyumbang gol atau assist sekali pada duel kontra Polandia di fase Grup C.

Pemain Paris Saint-Germain ini total mencetak tujuh gol, hanya kalah dari striker Prancis Kylian Mbappe. Messi turut membuat tiga assist, tertinggi pada kategori statistik tersebut bersama empat pemain lain.

Performa tersebut berbuah sejumlah rekor. Messi mengukuhkan diri sebagai pemain pertama yang mencetak gol pada tiap fase Piala Dunia usai dua kali menaklukkan kiper Prancis Hugo Lloris pada partai pamungkas.

Sebelumnya Messi merobek gawang Arab Saudi dan Meksiko (grup), Australia (16 besar), Belanda (8 besar), serta Kroasia (semifinal) untuk membawa Argentina lolos ke final Piala Dunia 2022.

Kala membuat gol melawan Kroasia di Lusail Starium, Rabu 14 Desember 2022 dini hari WIB, Messi mengikuti jejak lima nama. Mereka adalah Salvatore Schillaci (1990), Roberto Baggio (1994), Hristo Stoichkov (1994), Davor Suker (1998), dan Wesley Sneijder (2010).

Namun, para pendahulunya itu tidak ada yang bisa menciptakan gol di final. Schillaci (Italia), Stoichkov (Bulgaria), dan Suker (Kroasia) tidak mendapat kesempatan karena negara masing-masing takluk di semifinal.

Sementara Baggio (Italia) dan Sneijder (Belanda) gagal melanjutkan performa. Keduanya bahkan sama-sama bernasib buruk dan menderita kekalahan, dengan Baggio bahkan gagal menunaikan tugas sebagai algojo pada adu penalti.

Messi juga jadi pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak di Piala Dunia. Melakoni 26 partai, dia mengungguli legenda Jerman Lothar Matthaus.

La Pulga turut menahbiskan diri sebagai pemain tersubur sepanjang masa Argentina di Piala Dunia. Sebelumnya tertinggal dari Gabriel Batistuta, dia kini unggul tiga angka atas sang legenda dengan total menciptakan 13 gol.

Infografis Lionel Messi Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022
Infografis Lionel Messi Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Tersedia Tempat di 2026

Foto: Dua Gol Mbappe di Babak Kedua Final Piala Dunia 2022 Paksa Argentina Lanjut Bermain di Extra Time
Lionel Messi yang menjadi bintang lapangan berusaha melewati hadangan tiga pemain Prancis sekaligus. (AP Photo/Martin Meissner)

Messi pun memperlengkap koleksi dalam lemari trofinya. Dia sudah memenangkan seluruh gelar bergengsi yang tersedia, mulai liga dan piala domestik, berbagai turnamen antarklub Eropa, Copa America, Piala Dunia, serta rangkaian penghargaan individu yang tersedia.

Meski begitu, Messi belum mau tutup buku kariernya di tim nasional. Dia ingin bermain membela negara dengan status juara dunia.

"Saya ingin merasakannya. Saya memenangkan Copa America dan Piala Dunia dalam waktu singkat. Saya suka berada di timnas. Saya akan membawa trofi ini ke Argentina dan menikmatinya bersama masyarakat," ungkap Messi.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni menyambut dengan senang hati. Dia bahkan menyatakan bakal menyediakan satu kursi lowong jika Messi mau ikut membantu mempertahankan gelar pada edisi selanjutnya di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko empat tahun mendatang.

"Jika Leo ingin terus bermain, dia akan selalu berada di tim. Saya pikir dia memiliki hak untuk menentukan sendiri langkah selanjutnya. Sangat menyenangkan bisa melatihnya. Apa yang Leo berikan ke rekan setim sungguh luar biasa, saya tidak pernah merasakan sebelumnya. Dia memberi begitu banyak ke rekan-rekannya," ungkap Scaloni.

Infografis Messi Terbaik dan Mbappe Terbanyak di Piala Dunia 2022
Infografis Messi Terbaik dan Mbappe Terbanyak di Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Calon Penguasa Masa Depan

Foto: Lionel Messi Raih Pemain Terbaik, Mbappe Top Skor di PialaDunia 2022
Penyerang Prancis, Kylian Mbappe menjadi top scorer Piala Dunia 2022 dengan delapan gol. Striker berusia 23 tahun itu mengungguli Lionel Messi yang membuat tujuh gol. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Di tengah selebrasi Messi, Mbappe hanya bisa termenung membayangkan apa yang mungkin terjadi. Seperti mayoritas pemain Prancis, dia gagal menunjukkan penampilan terbaik selama 80 menit awal pertandingan di Lusail.

Namun, Mbappe menemukan ritmenya begitu mencetak gol pertama. Total dia menghasilkan tiga gol di final, sesuatu yang baru terjadi sekali sebelumnya atas nama Geoff Hurst (Inggris) pada 1966. Mbappe juga menorehkan rekor lain dengan membuat gol di dua final Piala Dunia, menyamai torehan empat legenda lain.

Setelah generasi Messi dan Cristiano Ronaldo, Mbappe kini memimpin generasi baru talenta sepak bola yang siap menghibur dunia. Genap berusia 24 tahun pada 20 Desember 2022, dia memiliki banyak waktu untuk melampaui apa yang sudah Messi capai.

Mbappe bisa dikatakan tidak memiliki pesaing. Di antara rombongan bakat-bakat yang ada, hanya Erling Haaland yang punya reputasi menakutkan.

Namun Haaland punya masalah. Tanpa mengecilkan Norwegia, kansnya meraih trofi internasional sangat kecil. Kondisi ini membuka pintu bagi Mbappe untuk menguasai dunia di masa depan.

"Kami akan kembali!" janji Mbappe di media sosial selepas final Piala Dunia 2022.

Infografis Hujan Cuan Piala Dunia 2022
Infografis Hujan Cuan Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya