Liputan6.com, Jakarta- Sepak bola dapat menjadi magnet dan menyatukan banyak orang. Atas dasar itulah Gamma Abdurrahman Thohir memutuskan membentuk klub sepak bola Nusantara United. Klub ini berbasis di Ibukota Nusantara (IKN).
Sebagai Komisaris Utama klub tersebut, Gamma memiliki harapan besar agar klub tersebut bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat datang ke IKN. Nusantara United saat ini masih berjuang di kompetisi Liga 2.
"Kami tentu menargetkan bisa naik. Tapi ya sekarang saya berharap hasil yang terbaik aja," ujar Gamma dalam acara makan siang di Doha, Qatar, Selasa (20/12/2022).
Advertisement
Klub Nusantara United saat ini masih berbasis di Yogyakarta. Klub tersebut memang sebelumnya merupakan Klub Mataram Utama yang berbasis di Yogyakarta. Setelah diakuisisi, klub berubah nama menjadi Nusantara United.
Dengan mengusung nama Nusantara United, klub tersebut merekrut pemainnya dari Sabang sampai Merauke. Itu dilakukan untuk bisa merepresentasi nama Nusantara. "Selain itu juga nama Nusantara United kan kalau diterjemahkan menjadi Nusantara bersatu," tutur Gamma.
Sementara ini homebase Nusantara United masih di sekitar Yogyakarta-Magelang. Nantinya homebase klub tersebut akan berpindah ke IKN.
Perbedaan
Di IKN, Gamma juga akan menyiapkan stadion untuk menjadi bagian dari ajang liga sepakbola nasional. Pihaknya mengaku sudah mengajukan izin kepada pemerintah untuk bisa membangun stadion dengan fasilitas pendukungnya di kawasan IKN.
Menurut Gamma ada yang khas dari klub tersebut dibanding klub lain. Menurutnya Nusantara United menjalankan model kontrak jangka panjang untuk para pemain. Nusantara United membuat kontrak dengan para pemain setidaknya untuk tiga tahun. Dengan begitu dia berharap bisa memberi kepastian karier bagi para pemain.
Advertisement
Jersey
Lebih lanjut Gamma menjelaskan jersey yang dikenakan pemain Nusantara United. Jersey tersebut berwarna hijau untuk mewakili hijaunya hutan Kalimantan.
Di atas warna dasar hijau itu tergambar ragam hias bermotif dayak sebagai budaya utama di Kalimantan.