Klaim Sudah Kantongi 50 Suara, Tim Pemenangan Optimistis M Budiana Terpilih Jadi Ketum KONI Jabar

Liputan6.com, Jakarta Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jabar tahun 2022 sudah digelar Kamis (22/12/2022) dan akan berakhir Jumat, 23 Desember 2022. Dan, rencananya, agenda pemilihan Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026 akan dilaksanakan pada hari terakhir pelaksanaan Musorprov.

Pada kontestasi pemilihan Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026, muncul tiga kandidat yang telah melewati tahapan penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026. Ketiganya yakni M. Budiana, Daud Achmad, dan Arief Prayitno yang akan memperebutkan sekitar 100 suara yang berasal dari pengurus cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten, serta badan fungsional.

Di sisi lain, dukungan bagi M. Budiana pada bursa pencalonan Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026 terus mengalir deras. Hingga menjelang waktu pemilihan pada Musorprov KONI Jabar. Sekitar 50 dukungan suara telah dikantongi M. Budiana.

Juru bicara tim pemenangan M. Budiana, Dwiputro Aris Wibowo mengatakan, hingga Rabu (21/12/2022) malam WIB, total 50 dukungan sudah dikantongi Ketua Harian KONI Jabar 2018-2022 tersebut. Baik dari pengurus cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten maupun dari badan fungsional.

"Alhamdulillah, 50 dukungan sudah kita kantongi. Ini menjadi bekal bagi Pak Budiana untuk melanjutkan kepemimpinan di KONI Jabar untuk mencapai target hattrick juara umum PON di Sumut dan Aceh pada tahun 2024 mendatang," kata Dwi Putro kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Dukungan bagi M. Budiana, lanjut dia, berasal dari anggota-anggota KONI Jabar yang sudah menunjukkan prestasi tertinggi di ajang single event maupun multieven seperti kejurnas dan PON serta akan menjadi tumpuan bagi Jabar di ajang PON XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh. Meski demikian, dukungan pun datang dari cabang olahraga baru yang akan diprediksi menjadi andalan Jabar di ajang PON XXI.

"Salah satunya dari cabang olahraga ice skating yang sudah menyerahkan dukungan langsung kepada Pak Budiana. Ini menunjukkan jika sosok M. Budiana menjadi pilihan tepat untuk memimpin KONI Jabar empat tahun kedepan dan yang menyatakan dukungan bukan anggota KONI Jabar yang biasa-biasa saja. Mereka sudah menunjukkan prestasi dan menjadi andalan Jabar di PON XXI," Dwi Putro menegaskan.

Sementara Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Ice Sakting Indonesia (FISI) Jabar, Wenda Aluwi mengatakan, M. Budiana merupakan figur yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Ahmad Saefudin. Dengan track record yang sangat baik dalam pembinaan olahraga prestasi di Jabar, ditambah dengan kemampuan manajemen organisasi yang cukup mumpuni.

"Dukungan yang saya berikan ini bukan tanpa alasan. Pak Budiana itu bukan orang baru di dunia olahraga Jabar, dia sudah melakukan pembinaan sejak tahun 2000 di Kabupaten Bandung hingga saat ini dipercaya di Jabar. Dari sisi organisasi pun sudah tidak diragukan lagi. Jadi tidak ada alasan untuk saya tidak mendukung beliau, dan yang pasti anggota KONI Jabar lainnya," kata Wenda.

Selain track record serta kapabilitas di bidang organisasi, Wenda menuturkan jika M. Budiana merupakan sosok yang humble namun tetap tegas dalam bersikap. M. Budiana dinilai sebagai figur yang punya integritas tinggi.

"Beliau tahu kapan harus bersikap tegas, meski mungkin beberapa orang menilai beliau sosok yang temperamen. Saya pikir di dunia olahraga butuh sosok seperti beliau, humble, tegas dalam bersikap, serta memiliki integritas tinggi apalagi ditambah dengan track record dan kemampuan berorganisasi yang mumpuni. Jadi gak salah kalau pilih M. Budiana untuk memimpin KONI Jabar empat tahun kedepan," dia menegaskan.

M. Budiana merupakan salah satu kandidat Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026 yang saat ini menjabat sebagai Ketua Harian KONI Jabar serta Pengprov ESI Jabar. Selain itu, kiprah M. Budiana di dunia olahraga sudah tercatat sejak tahun 2000-an dan menjadi salah satu aktor penting bagi keberhasilan Kabupaten Bandung di ajang Porda Jabar, khususnya di cabang olahraga Karate sebagai jajaran pimpinan di FORKI Kabupaten Bandung.

Sebelum dipercaya sebagai pengurus KONI Jabar pada tahun 2004, sebelumnya M. Budiana tercatat sebagai pengurus KONI Kabupaten Bandung dan memegang jabatan sebagai Wakil Ketua I Bidang Organisasi.

Tak hanya di organisasi keolahragaan, M. Budiana pun sempat memegang jabatan penting di berbagai organisasi lainnya diantaranya menjadi Ketua KPU Kabupaten Bandung, aktif dalam kepengurusan PB Paguyuban Pasundan bahkan memimpin Sako Pramuka Paguyuban Pasundan dan saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan.