Liputan6.com, Jakarta - Noel Le Graet mengundurkan diri dari jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) hanya beberapa pekan setelah tim nasional kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022.
Le Graet lengser menyusul pertemuan darurat FFF di Paris, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga
"Noel Le Graet, dalam kesepakatan dengan komite eksekutif FFF yang berkumpul hari ini di Paris, telah memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden hingga selesainya audit yang dilakukan oleh kementerian olahraga," tulis keterangan resmi federasi.
Advertisement
Le Graet, yang masa jabatannya baru habis pada 2024, mendapatkan tekanan untuk mengundurkan diri setelah dituduh melakukan pelecehan seksual kepada beberapa karyawan perempuan. Dia sudah membantah tudingan tersebut.
Sosok berusia 81 tahun itu juga mendapatkan kritik dari pemain dan tokoh-tokoh Prancis terkait komentarnya terhadap legenda Zinedine Zidane.
Le Graet mengatakan bahwa dia tidak akan mengangkat telepon jika Zidane menghubungi untuk menanyakan posisi pelatih Timnas Prancis.
Sejumlah pihak di FFF juga dikabarkan geram, karena Le Graet tidak melakukan diskusi sebelum memperpanjang kontrak Didier Deschamps untuk jabatan tersebut hingga hingga 2026.
Le Graet adalah mantan wali kota Guingamp dan mantan presiden klub sepak bola setempat. Di bawah bimbingannya klub memenangkan Piala Prancis 2009. Dia mulai menjabat sebagai Presiden FFF pada tahun 2011.
Mbappe Bela Zidane
Salah satu sosok yang mengecam pernyataan Le Graet terhadap Zidane adalah striker Les Bleus Kylian Mbappe. Dia menilai sang legenda harusnya mendapat perlakuan lebih baik.
"Zidane itu Prancis, kami tidak menganggap remeh legenda seperti ini…" tulis Mbappe di akun media sosial Twitter.
Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera sependapat dengan Mbappe. Dia menilai Le Graet tidak punya rasa hormat kepada Zidane yang sudah membawa Prancis meraih berbagai prestasi.
Advertisement
Pertahankan Deschamps
Zidane dilaporkan rela menganggur sejak 2021 agar tidak terikat kontrak saat FFF menelpon. Eks nakhoda Real Madrid itu bahkan dilaporkan menolak pinangan sejumlah klub raksasa Eropa demi menunggu timnas. Namun, FFF memperpanjang kontrak Deschamps hingga Piala Dunia 2026.
“Saya mengumumkan sesuatu yang merupakan kebahagiaan besar. Presiden telah memutuskan untuk memperpanjang (kontrak saya) sampai 2026,” kata Deschamps dilansir AFP.
“Saya berterima kasih kepada presiden atas dukungan dan kepercayaannya yang tiada henti kepada saya. Timnas Prancis harus berjalan dengan baik," sambungnya.