Menpora Beberkan Target Aceh-Sumut Sebagai Tuan Rumah PON 2024

Menpora Zainudin Amali mengungkap empat target yang harus diwujudkan Aceh dan Sumatra Utara selaku tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 28 Jan 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2023, 14:30 WIB
Peluncuran Maskot, Logo, Tagline PON Aceh 2024
Menpora Zainudin Amali (tengah) saat menghadiri acara peluncuran maskot, logo, dan tagline PON 2024 wilayah Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, pada Sabtu (28/1/2023). (Dok. Youtbe Media Center Aceh)

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengungkap empat target yang harus diwujudkan Aceh dan Sumatra Utara selaku tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Target tersebut ialah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, serta sukses ekonomi daerah. Hal ini disampaikan Menpora kala menghadiri acara peluncuran maskot, logo, dan tagline PON 2024 wilayah Aceh di Lapangan Blang Padang, Sabtu (28/1/2023).

“Target kita yang pertama (di PON 2024) adalah sukses penyelenggaraan. Orang harus membawa kenangan yang baik ketika datang bertanding di Aceh, baik kontingen maupun pendukung,” ujar Menpora dalam sambutannya.

“Yang kedua adalah sukses prestasi. Tentu ini menjadi tugasnya KONI, bagaimana Aceh sudah terpilih jadi tuan rumah, sehingga pembinaan prestasinya juga harus disiapkan.”

“Yang ketiga adalah sukses administrasi. Jangan sampai kita menganggap remeh urusan administrasi lalu saat selesai acara malah bermasalah. Dan tentu yang keempat harapan kita adalah sukses ekonomi daerah,” pungkas dia.

Menpora secara khusus menggarisbawahi target nomor empat dalam pelaksanaan PON Aceh-Sumut. Menurutnya, kedua provinsi yang ditunjuk sebagai tuan rumah harus bisa merasakan peningkatan ekonomi berkat dihelatnya ajang tersebut.

“Dampak secara ekonomi harus bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di venue pelaksanaan kegiatan, maupun penginapan,” tutur Menpora.

“Harus berdampak seperti itu karena kita sudah mengeluarkan berbagai sumber daya untuk melaksanakan kegiatan ini. Maka, kita berharap dampaknya terjadi peningkatan ekonomi masyarakat di daerah,” sambungnya selepas peluncuran.

Siap Jadi Tuan Rumah

Peluncuran Maskot, Logo, Tagline PON Aceh 2024
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali (tengah) dengan didampingi Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (kedua kiri) meluncurkan maskot, logo, dan tagline PON 2024 khusus wilayah Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, pada Sabtu (28/1/2023). (Dok. Youtbe Media Center Aceh)

Sebelumnya, Menpora Amali juga sempat menjelaskan alasan dipilihnya Aceh dan Sumatra Utara menjadi tuan rumah perhelatan PON 2024. Menurutnya, kedua provinsi telah memiliki kesiapan yang cukup untuk menggelar ajang olahraga nasional.

“Tentu pilihan Aceh dan Sumut bukan tanpa dasar. Yang jadi dasar pemilihan dan pertimbangannya karena Aceh dan Sumut sudah siap menjadi tuan rumah,” tutur Menpora Amali saat memberikan sambutan di Lapangan Blang Padang, Sabtu (28/1/2023).

“Sebab kalau bukan tahun 2024, (Aceh dan Sumut harus) menunggu giliran lagi. Bahkan sekarang, pesertanya sudah ada 38 provinsi. Jadi bisa dibayangkan kalau tidak dapat giliran 2024, maka entah kapan Aceh ini bisa mendapat giliran jadi tuan rumah.”

“Ini perlu disyukuri dan rasa syukur itu harus diwujudkan dengan kesiapan pemerintah Aceh, baik provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh jajaran masyarakat untuk menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik,” pungkasnya.

Jadwal Pelaksanaan PON 2024

Menpora Tetapkan Aceh dan Sumut Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024
Menpora Tetapkan Aceh dan Sumut Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024. (Dok. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI)

Sekadar informasi, PON 2024 dijadwalkan berlangsung pada 8–20 September tahun depan. Acara pembukaan rencananya akan dihelat di Aceh, 8 September, sementara penutupannya bakal diselenggarakan di Sumatra Utara pada 20 September.

Gajah Putih dipilih menjadi maskot PON 2024 wilayah Aceh. Karakter tersebut tampil dengan mengenakan Kupiah Meukeutop yang menjadi ikon ciri khas Serambi Mekkah.

Adapun logonya terdiri atas warna merah, kuning, hijau, dan hitam, yang juga melambangkan Aceh. Sementara itu, tagline resmi yang diusung dalam perhelatan ini ialah “Bersatu Kita Juara”.

Menpora Amali menegaskan maskot, logo, dan tagline yang diluncurkan hari ini dikhususkan untuk wilayah Aceh. Pihaknya selanjutnya bakal melakukan prosesi launching serupa untuk wilayah Sumatra Utara pada Minggu (29/1/2023) besok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya