Liputan6.com, Jakarta- Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mempertahankan rekor 100 persen di IBL 2023. Pada laga pertamanya di Seri II, Satria Muda menghajar RJ Amartha Hangtuah 106-53 di GOR Bimasakti, Malang, Minggu (29/1/2023) sore.
Kemenangan ini membuat Satria Muda menjadi tim pertama yang sukses membuat lebih dari 100 poin di satu pertandingan IBL musim 2023. Satria Muda sebelumnya juga selalu menang di empat laga Seri I di Bali.
Baca Juga
Satria Muda dominan di sepanjang pertandingan ini. Mereka sempat memimpin dengan jarak 33 angka (58-25) pada akhir kuarter kedua. Kemudian jarak poin terus bertambah, hingga akhirnya Satria Muda menambah 22 poin di kuarter keempat untuk menyudahi perlawanan Hangtuah dengan margin setengah botol. Namun data statistik mencatat bahwa Satria Muda sempat unggul 57 angka, di kuarter keempat.
Advertisement
Semua pemain dalam roster Satria Muda di laga ini menyumbangkan poin. Elijah Foster memimpin dengan torehan 21 poin, disusul oleh Juan Laurent Kokodiputra dengan 17 poin, Arki Dikania Wisnu 11 poin, dan Ali Bagir Wayarabi Alhadar 10 poin. Sementara AJ West kali ini fokus pada pertahanan dan menyumbangkan 15 rebound.
Satria Muda mengemas 62 point in the paint dengan 27 second chance points dan 61 rebound. Mereka juga berhasil memasukkan 34 point from turnovers.
Hangtuah Terpuruk
"Sebenarnya kami melakukan evalusasi setelah pulang dari seri Bali. Karena pelatih mencatat ada struggle dalam beberapa game di seri Bali. Memang hasil evaluasi belum maksimal, namun kami akan sedikit-sedikit untuk tampil lebih baik," kata Juan Laurent Kokodiputra, setelah pertandingan.
Sementara itu, Hangtuah yang sudah terlanjur tertinggal jauh, memang mengeluarkan senjata andalannya yaitu tembakan three point. Sayangnya itu sudah terlambat. Hangtuah sebenarnya mampu mencetak 12 three point dari 27 attempt. Namun itu baru muncul di babak kedua, setelah mereka tertinggal 33 angka dari Satria Muda.
Untuk laga kali ini, Joe-Junior Mvuezolo memimpin perolehan poin Hangtuah dengan catatan 15 angka. Disusul Stevan Neno yang mencetak 12 poin. Neno memasukkan empat three point dari sembilan attempt. Dengan hasil ini, maka Hangtuah sudah kalah empat pertandingan berturut-turut.
Advertisement
Pelita Jaya
Sementara itu Pelita Jaya juga mengawali langkah di Seri II dengan kemenangan. Mereka menekuk Mountain Gold Timika 81-73. Dengan demikian Mountain Gold selalu kalah di lima laga awal di IBL 2023.
Pelita Jaya bertumpu pada performa impresif point guard Yesaya Saudale, khususnya di paruh kedua. Muncul dari bangku cadangan, Yesaya bisa mencetak 21 poin dengan akurasi tembakan 7 dari 11 attempt, termasuk 3 dari 3 three point. Yesaya juga menambahkan 4 rebound dan 2 assist. M. Arighi yang kali ini dipasang sebagai starter mencetak 17 angka. Sementara Dominique Sutton mencatatkan double-double dengan torehan 12 poin dan 12 rebound.
Pelita Jaya bangkit selepas jeda. Terutama di akhir kuarter ketiga, dan keseluruhan kuarter keempat. Mereka unggul 23-14 di kuarter keempat, untuk memupus mimpi Mountain Gold yang ingin mengakhiri rekor buruk. Justru karena lengah di kuarter keempat, Mountain Gold harus merasakan kekalahan kelima berturut-turut. Dari kubu Mountain Gold, Jarrid Famous mencetak 21 poin. Kemudian tiga pemain starter dengan double digit point adalah Andre Rorimpandey (18 poin), Shavar Newkirk (16 poin), dan Randika Aprilian (12 poin).