Sukses

Benny Dollo Meninggal Dunia, Anthony Jomah Ballah Ikut Angkat Peti Jenazah

Anthony Jomah Ballah sangat terpukul atas kepergian Benny Dolo. Kesedihan tampak menyelimuti wajah mantan pemain Arema FC dan Persita Tangerang itu saat peti jenazah Benny Dollo tiba di rumah duka.

Liputan6.com, Jakarta Anthony Jomah Ballah sangat terpukul atas kepergian Benny Dollo. Kesedihan tampak menyelimuti wajah mantan pemain Arema FC dan Persita Tangerang itu saat peti jenazah Benny Dolo tiba di rumah duka. 

Benny Dolo, salah seorang pelatih terbaik di Indonesia seperti diketahui, meninggal dunia pada Rabu malam (1/2/2023). Pria yang akrab disapa Bendol itu tutup usia setelah dirawat selama 4 hari. 

Anthony mendengar kabar duka itu dari mantan rekan setimnya, Firman Utina. Saat masih aktif sebagai pemain, keduanya pernah sama-sama ditangani oleh Benny Dollo di Persita Tangerang dan Arema FC.

"Begitu dengar kabar, saya buru-buru datang ke sini. Padahal saya dan istri beberapa hari lalu sempat teringat dan berbicara mengenai kondisi coach," ujar Anthony kepada Liputan6.com.

Sebelum jenazah tiba, Anthony sudah menunggu di rumah duka. Mengenakan celana selutut dan kaos berwarna putih, pria kelahiran Liberia tersebut sengaja datang untuk melihat langsung jenazah Bendol. 

Pada pukul 00.26 WIB, Kamis (2/2/2023), jenazah akhirnya tiba di rumah duka, kompleks Pamulang Permai 1, Tangsel. Keluarga dekat dan tetangga tampak berkumpul menyambut kepulangan mendiang Benny Dolo. Raut kesedihan tak bisa disembunyikan Anthony saat ambulans datang. Pria berusia 43 tahun itu bahkan spontan ikut membantu pihak keluarga menggotong peti jenazah ke dalam rumah duka.

Setelah jenazah tiba di rumah duka, pihak keluarga menggelar kebaktian. Acara tersebut digelar tertutup untuk umum. Meski demikian, Anthony tetap diizinkan berada di dalam rumah saat acara berlangsung.

"Saya ingin memberikan penghormatan terakhir saya kepada coach Benny Dollo. Dia sangat berarti bagi perjalanan karier saya di sepak bola Indonesia. Coach Benny Dolo selama ini banyak membantu saya dan memotivasi saya," kata Anthony sembari mengusap air mata yang menetes dari kedua matanya.

 

 

Juara Bersama Bendol

Anthony Jomah Ballah pertama kali bermain bersama PSM Makassar pada tahun 1999/2000. Dia kemudian pindah ke Gelora Dewata di tahun yang sama sebelum kemudian memperkuat PSIS pada 2001-2004.

Dia kemudian pindah ke Persita Tangerang pada tahun 2001. Di tim Pendekar Cisadane yang ditangani Benny Dolo, Anthony semakin bersinar. Saat Bendol pindah ke Arema FC, tahun 2004, Anthony sempat ke PSIS dan juara Liga Indonesia. Dia lalu bergabung dengan Bendol di Arema FC setahun kemudian. Bersama Singo Edan, Anthony Jomah Ballah juga ikut menjuarai Copa Indonesia tahun 2006.