Sukses

Profil Calon Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti: Ritual Sujud Syukur hingga Utang Amanah

La Nyalla Mattalitti pernah dipercaya sebagai Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia periode 2012-2016.

Liputan6.com, Jakarta Induk organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI tak lama lagi akan menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB. Salah satu agenda penting pada kongres adalah pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota eksekutif PSSI periode 2023/2027 .

Setelah melewati berbagai tahapan, Komite Pemilihan (KP) sudah mengumumkan daftar nama calon sementara ketua umum dan wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027. Untuk ketua umum terjaring lima nama bakal calon ketua umum.

Kelima nama bakal calon Ketua Umum PSSI itu adalah AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemy Francis.

Tanpa mengecilkan kiprah balon lain, ada satu sosok yang selalu menarik perhatian, khususnya di dunia sepak bola, yakni La Nyalla Mattalitti. Dan, sebenarnya nama pria ini sebenarnya sudah tidak asing dengan lingkungan PSSI.

La Nyalla pernah dipercaya sebagai Ketua Umum PSSI versi KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia) periode 2012-2016.

Sanksi

Namun, setelah PSSI dan KPSI bersatu, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 ini, sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI 2013-2015. Selang dua tahun kemudian, dia dikukuhkan sebagai Ketua Umum PSSI melalui KLB.

Namun, di masa itu PSSI sempat dilanda sanksi dari pemerintah melalui Menpora Imam Nahrawi. Sanksi tersebut menjadi alasan FIFA untuk membekukan PSSI selama periode 2015-2016.

Karier

Karier La Nyalla di bidang olah raga dimulai pada 2010 setelah dipercaya sebagai Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. Baru di tahun 2011, La Nyalla menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI Jawa Timur.

Selain di dunia olah raga, La Nyalla juga adalah pengusaha dan politikus. Saat ini dia menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

Kasus

Sebagai pengusaha, La Nyalla aktif sebagai Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur. Bersamaan dengan itu, dia mengikuti organisasi kepemudaan dan kepartaian. Ia pernah didaulat sebagai Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur.