Liputan6.com, Jakarta Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sedang dalam tren bagus. Ganda yang dijuluki The Babies ini sudah merebut dua gelar beruntun dalam dua pekan yaitu Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Keberhasilan mereka membuat ganda putra Indonesia ini melesat ke ranking 10 besar dunia. Dikutip dari laman resmi BWF, Selasa, duo yang dijuluki “The Babies” tersebut kini duduk manis di peringkat 10 dengan 60.777 poin.
Pekan lalu, Leo/Daniel meraih titel juara dari Thailand Masters 2023 di Bangkok, Thailand setelah membekuk Su Ching Heng/Ye Hong Wei dari Taiwan dalam dua gim langsung 21-16, 21-17.
Advertisement
Sebelumnya, The Babies juga memenangkan gelar Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan ganda putra China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17, 21-16.
Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih betah berada di puncak dengan 91.455 poin. Sedangkan The Daddies, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga masih tetap berada di tiga besar dunia dengan 80.225 poin di bawah ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ranking Lain
Di nomor tunggal putra, tidak ada perubahan dibanding pekan lalu. Jonatan Christie masih berada di peringkat dua dunia di bawah pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen dengan 80.612 poin. Tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting pun masih nyaman duduk di peringkat tiga dengan 77.579 poin.
Di sektor ganda putri, pasangan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan 67.540 poin duduk di peringkat delapan dunia.
Selanjutnya, pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari harus turun satu peringkat dan kini berada di posisi 10 dengan 55.080 poin.
Advertisement
Rahasia Leo/Daniel
Sementara itu, Leo/Daniel mengungkapkan rahasia mereka bisa kembali juara di Thailand Masters. Mereka mengaku tak menyangka bisa meraih dua gelar beruntun karena kondisi sedang tidak fit.
"Alhamdulillah bisa kembali juara. Dari awal kami hanya bertanding dan bermain baik saja. Tidak memikirkan soal juara di Thailand Masters ini," kata Leo setelah pertandingan final Thailand Masters.
"Saya bersyukur bisa main bagus dan menang di Thailand Masters ini. Saya tentu merasa senang dalam dua minggu berturut-turut bisa meraih dua gelar juara. Prestasi yang tidak saya duga sebelumnya saya akan bisa juara di sini," tambah Daniel.
Baik Leo dan Daniel tidak menyangka dapat kembali juara di Thailand. "Main di sini saya hanya fokus dan main baik dari pertandingan ke pertandingan saja. Ternyata usaha keras saya dan Leo tidak sia-sia," ucap Daniel.
Tidak Fit
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sebenarnya tampil dalam kondisi tidak fit di Thailand Masters. Leo masih agak flu, sedangkan Daniel ada peradangan di telapak kaki sebelah kiri yang membuatnya sakit usai melancarkan smes.
"Kondisi kami juga belum fit banget sejak menjadi juara di Indonesia Masters lalu. Saya juga masih agak flu," tutur Leo.
Kendati demikian, kondisi itu tidak mengurangi semangat Leo/Daniel untuk meraih gelar juara. "Saya bermain lebih efisien karena kaki masih sakit. Untuk melakukan smes masih terasa sakit. Makanya tadi smes-smes saya tidak terlalu banyak keluar," papar Daniel.
"Dengan kaki sakit, saya hanya main nekat saja. Saya melupakan soal sakit kaki saya. Saya main seolah tidak ada yang sakit saja."
"Jalannya pertandingan memang tidak seperti di semifinal yang sampai rubber game. Tadi kami main no lob dan tidak memberi kesempatan menyerang. Ini karena lawan memiliki serangan bagus," imbuh Daniel.
"Tadi kami baik dan tidak memberi lawan untuk menekan. Meski Daniel kakinya sakit, saya main normal saja," ujar Leo menambahkan.
Advertisement