Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berhak menduduki jabatan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia menang dalam bursa pemilihan caketum di Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Erick mengantongi 64 suara dari total 86 voters yang bisa memberikan hak pilihnya. Rivalnya, La Nyalla Mattalitti, mendapat 22 vote. Sementara itu, dua kandidat lainnya yakni Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi sama sekali tak dipilih.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Dalam pernyataannya pasca pemungutan suara di KLB PSSI, Erick Thohir menyampaikan ambisi untuk membenahi sepak bola Indonesia. Ia berencana menggelar sarasehan sebagai sarana diskusi dengan klub-klub Liga 1, 2, dan 3.
Advertisement
"Dua minggu lagi kita ada sarasehan sepak bola. Di sarasehan sepak bola itu, kita akan (bahas) perkelompok Liga 1,2, 3, timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, sepak bola wanita, nanti kita bikin kamar-kamarnya sendiri," tutur Erick saat ditemui awak medi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023) siang WIB.Â
"Di sana, saya akan melempar garis besar visi-misi yang kita sepakati bersama, bukan misi-misi saya, tetapi visi misi Liga 1, timnas, dan lain-lain. Saya akan kasih waktu 6 jam untuk berdebat, berdiskusi, setelah itu tanda tangan."
"Jadi, jangan ada setelah diberi kesempatan diskusi, keluar kamar, bilang tidak setuju. Ini jangan jadi kebiasaan kita. Ini yang akan kita lakukan dalam dua minggu," pungkas dia.
Bukan Kemenangan
Sebeumnya, Erick Thohir menyatakan, terpilihnya dia sebagai Ketua Umum PSSI bukan merupakan kemenangan. Menurut Erick, hal ini justru menjadi tantangan untuk membuktikan misi membangun sepak bola yang bersih dan berprestasi.
"Ini bukan kemenangan. Ini bukan kemenangan saya, tetapi harus kita buktikan menjadi kemenangan bersama, yaitu dengan membangun sepak bola yang bersih dan berprestasi," ujar Erick pasca dinyatakan terpilih dalam bursa caketum PSSI 2023-2027.
"Waktu itu saya bilang bahwa perlu nyali untuk memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak perlu teori-teori. Hari ini kita sudah bukan bicara nyali lagi, tetapi kita bicara bagaimana nyali membuktikan kita memang berprestasi," katanya menambahkan.
Advertisement
Waketum PSSI
Erick Thohir sebeluknya nyaris memiliki dua nama kandidat yang bakal mendampinginya di kursi wakil Ketua Umum.Â
Menpora Zainudin Amali dan Sekjen PSSI periode 2019-2023 Yunus Nusi dinyatakan menang dalam pemungutan suara. Menpora dipilih oleh 66 voters, sementara Yunus Nusi mengantongi 63 suara.
Namun belakangan, hasil tersebut dinyatakan tidak sah. PSSI memutuskan untuk melakukan pemungutan suara ulang. Hingga berita ini dinaikkan, proses pemilihan masih berlangsung.