Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan mendukung rekomendasi yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas audit terhadap 22 stadion sepak bola di seluruh Indonesia yang memiliki kapasitas 20 ribu penonton.
Hasil audit yang disampaikan langsung Presiden Jokowi saat menentukan lokasi TC Timnas sepakbola di tengah kota IKN, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat (24/2/2023), menggambarkan semua stadion memerlukan renovasi.
Baca Juga
Dua Calon Pemain Naturalisasi Diperkirakan Tidak Bisa Perkuat Timnas U-20 di Piala Asia 2025, Ini Penyebabnya
Sempat Didaftarkan, Erick Thohir Tak Paksakan Justin Hubner dan Ivar Jenner Bergabung di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
STY Keluhkan Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Erick Thohir Minta Fokus dan Jangan Banyak Ngeluh
"Sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PUPR untuk mengaudit 22 stadion sepakbola dengan kapasitas 20 ribu penonton yang punya resiko tinggi selama digelarnya kompetisi liga 1 dan 2, dan juga untuk FIFA U-20, hasilnya dinyatakan semuanya perlu renovasi, baik ringan, sedang, dan berat," jelas Jokowi yang didampingi Erick Thohir, Menteri BUMN dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Advertisement
Dalam pemaparan Jokowi diketahui sebanyak lima stadion dalam kondisi rusak berat, empat arena rusak sedang dan perlu direhabilitasi, satu gelanggang harus dibongkar, dan 12 stadion lainnya perlu renovasi total.
Adapun khusus Stadion Kanjuruhan, Malang, tengah dilakukan desain ulang oleh PUPR untuk selanjutnya akan dilakukan renovasi total. Stadion Kanjuruhan ini merupakan saksi bisu tragedi mematikan yang menewaskan 135 orang 1 Oktober 2022 lalu.
Prioritas
"Saya mengapresiasi arahan Presiden dan juga gerak cepat dari Kementerian PUPR dalam mengaudit stadion-stadion sepak bola kita. Paska peristiwa Kanjuruhan, salah satu evaluasi mengenai kelayakan stadion dalam hal keamanan dan kenyamanan. Oleh karenanya, kami di PSSI mendukung rekomendasi dari hasil audit ini dan siap bekerjasama dengan PUPR untuk pelaksanaan renovasinya," ungkap Erick Thohir.
Erick menambahkan, evaluasi terhadap stadion sepak bola di Indonesia menjadi prioritas dalam kesepakatan antara PSSI, pemerintah Indonesia, dan FIFA agar peristiwa Kanjuruhan tidak terulang. Selain manajemen stadion, memperbaiki manajemen pertandingan, penonton, waktu pertandingan, dan pengamanan juga menjadi poin penting dalam kesepakatan tersebut.
Advertisement
Harus Aman, Nyaman dan Layak
"Karena soal stadion yang layak, aman, dan nyaman menjadi kepedulian Presiden FIFA, Gianni Infantino saat ke Indonesia beberapa waktu lalu, maka pelaksanaan renovasi stadion-stadion yang sudah diaudit itu juga akan mengikut sertakan keterlibatan FIFA yang siap membantu dalam hal manajemen stadion," ujar Erick.