Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) berhasil akhiri masa enam tahun paceklik trofi setelah menaklukan Newcastle United dalam partai final Carabao Cup, Minggu (26/2/2023). Dengan ini, peluang MU untuk meraih empat gelar di 2022/2023 masih ada meski kecil kemungkinannya.
MU memang menjadi satu-satunya tim di Liga Inggris yang masih berpeluang untuk memenangkan keempat kompetisi yang diikuti. Setelah keluar sebagai juara Carabao Cup, The Red Devils masih memiliki Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa untuk diselesaikan.
Baca Juga
Sebelumnya, pada putaran final Carabao Cup yang diadakan di Wembley, tim besutan Erik ten Hag sukses membungkam penampilan dominan yang ditunjukkan oleh pasukan Eddie Howe dengan skor 2-0. Hanya mampu catatkan 38 persen penguasaan bola, Bruno Fernandes dan kawan-kawan mampu manfaatkan semua peluang yang diciptakan untuk memenangkan pertarungan.
Advertisement
Gol pertama MU datang dari tendangan bebas Luke Shaw yang kemudian disundul keras oleh Casemiro ke dalam gawang Loris Karius pada menit ke-33. Enam menit berselang, Marcus Rashford sukses mengonversi umpan terobosan dari Wout Weghorst menjadi gol kedua dan terakhir pada laga tersebut.
Skor 2-0 berakhir hingga peluit akhir dibunyikan dan The Red Devils meraih gelar Piala Liga keenamnya.
Lalu, bagaimana dengan peluang MU di tiga kompetisi lainnya? Simak analisis berikut ini.
Piala FA
Manchester United selanjutnya akan menjamu West Ham pada putaran kelima Piala FA di Old Trafford, Kamis (2/3/2023). Laga tersebut akan menjadi pertemuan ke-12 antara kedua klub di ajang Piala FA setelah terakhir bertemu pada 2020/2021. Setan Merah waktu itu keluar sebagai pemenang melalui gol tunggal yang dicetak oleh Scott McTominay pada menit ke-97.
West Ham sendiri belum pernah menang dalam empat pertemuan terakhir dengan United di Piala FA. Selain itu, The Hammers hanya mampu memetik satu kemenangan dari 20 laga terakhir kontra The Red Devils ketika bermain di Old Trafford. Melihat hal tersebut dan performa luar biasa MU pada musim ini, MU dinilai dapat kemballi meraih kemenangan.
Tantangan terbesar MU di ajang ini adalah jika berhadapan dengan Tottenham Hotspur atau Manchester City yang juga masih mengikuti kompetisi ini.
Advertisement
Liga Inggris
Meskipun peluangnya sangat kecil, Manchester United saat ini masih berpeluang meraih gelar juara Liga Ingris. Titel tersebut akan menjadi gelar liga pertama mereka setelah menunggu 10 tahun.
United sendiri sementara ini sedang menduduki peringkat ketiga klasemen Premier League, terpaut enam poin dengan Manchester City di posisi kedua dan delapan angka dari sang pemuncak klasemen, Arsenal.
Selanjutnya, skuad besutan Erik ten Hag akan dijadwalkan bertamu ke markas Liverpool di Anfield, Minggu (5/3/2023). Dengan performa anak asuh Jurgen Klopp yang sedang angin-anginan, The Red Devils berharap mampu merebut tiga poin untuk memangkas jarak dengan City dan Arsenal.
Namun, MU tidak bisa hanya mengandalkan performa sendiri. Harus ada unsur keberuntungan yang dapat membuat The Gunners dan The Citizens terpeleset dari posisinya saat ini. Melihat kedua rival tidak menunjukkan tanda-tanda bakal terpeleset, gelar liga yang didamba oleh Manchester United terasa seperti mimpi yang sulit untuk dicapai.
Liga Europa
MU masih menjaga asanya untuk meraih gelar juara di kompetisi Eropa. Berhasil menaklukan raksasa Spanyol, Barcelona pada babak play-off, Erik ten Hag bersama pasukannya melaju ke babak 16 besar dan dijadwalkan akan bertemu Real Betis.
Manchester United dinilai berpeluang untuk dapat melaju ke babak delapan besar. Kendati begitu, Ten Hag tidak boleh meremehkan wakil Spanyol yang satu ini. Sementara ini, Real Betis sedang menduduki peringkat kelima klasemen La Liga dan hanya berjarak dua poin dari Atletico Madrid di posisi keempat. Nabil Fekir dan kawan-kawan juga berhasil memenangkan tiga laga terakhirnya.
Tetap saja, jika MU mampu mempertahankan performanya secara konsisten hingga akhir musim, bukan tidak mungkin piala Liga Europa akan kembali ke Old Trafford setelah enam tahun.
Advertisement