Liputan6.com, Jakarta- Jon Jones membuktikan sesumbarnya untuk menang mudah melawan Ciryl Gane pada pertarungan perebutan sabut juara dunia kelas berat di UFC 285 yang berlangsung Minggu (5/3/2023) siang WIB. Jones cuma butuh satu ronde untuk menyudahi perlawanan Gane.
Bertanding di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jon Jones tampil mendominasi ketika melawan Gane. Jones sukses membuat Gane menyerah di ronde pertama dalam waktu dua menit empat detik saja.
Ciryl Gane sempat menendang Jones di wilayah bawah kurang dari 10 detik setelah pertarungan dimulai Akibatnya wasit mengambil timeout selama hampir setengah menit.
Advertisement
Setelah dilanjutkan lagi, Jones kemudian menjatuhkan Gane ke ground dan membuat lawannya asal Prancis itu melakukan tap out dengan sebuah choke yang mudah.
Kemenangan ini membuat Jones menjadi juara dunia UFC kelas berat yang baru. Jones memperpanjang rekornya menjadi 21-1-0. Jones belum pernah kalah sepanjang karier di UFC. Sabuk kelas berat ini lowong setelah ditinggal Francis Ngannou yang tak memperpanjang kontrak.
Hasil ini mempertegas status Jones sebagai Greatest Off All the Time atau GOAT di arena UFC. Jones selalu menang di 15 pertarungan perebutan gelar juara.
Rekor
Pria 35 tahun itu sudah absen berlaga di UFC lebih dari tiga tahun. Terakhir Jones bertarung di octagon pada Februari 2020 dimana saat itu masih bermain di kelas berat ringan.
Jones sekarang juga menjadi satu dari lima juara kelas berat ringan yang juga memenangkan sabuk gelar kelas berat dan yang pertama melakukannya pada upaya perdananya.
Advertisement
Lawan Selanjutnya
Pada pertarungan selanjutnya, Jones menyatakan akan berhadapan dengan Stipe Miocic. Namun jadwal resmi belum dikeluarkan UFC.
Adapun bagi Gane, kekalahan ini membuatnya dua kali beruntun kalah dalam perebutan juara dunia kelas berat. Sebelumnya Gane kalah dari Ngannou di UFC 270.