Kisah Perjalanan Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 1979: Terganjal Minuman Bersoda

Timnas Indonesia U-20 ketiban durian runtuh usai Irak dan Korea Utara menolak tampil dalam kompetisi Piala Dunia U-20 1979. Kabar menyebut, kedua negara enggan berpartisipasi akibat alasan politis.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia ketiban durian runtuh pada Piala Dunia U-20 1979. Skuad Garuda Muda diberi kesempatan tampil oleh FIFA dalam turnamen bergengsi kelompok umur yang dihelat di Jepang pada 25 Agustus hingga 7 September 1979 meski sebelumnya gagal menembus babak kaulifikasi.

Mujurnya nasib Indonesia tak lain diakibatkan oleh keputusan Irak dan Korea Utara. Kedua negara kompak menolak tampil di FIFA World Youth Championship 1979, sehingga slot milik negara-negara Asia dihadiahkan kepada tim Merah Putih.

Sebagai informasi, tiket menuju Piala Dunia U-20 kala itu sebenarnya diperebutkan melalui kompetisi Piala Asia U-19 1978. Negara yang memperoleh predikat juara dan runner-up berhak mendampingi Jepang di ajang sepak bola bergengsi dunia.

Adapun kesebelasan dari Negeri Sakura berada di posisi aman, terlepas dari hasil Piala Asia U-19 1978. Status mereka sebagai tuan rumah membuat Jepang dipastikan bakal tampil dalam Piala Dunia U-20 1979.

Nasib buruk menimpa Garuda Muda dalam turnamen tersebut. Usai berhasil meloloskan diri dari fase grup, Timnas Indonesia malah dihajar Korea Utara di babak perempat final.

Pasukan Merah Putih pun terpaksa angkat koper. Setelahnya, Piala Asia U-19 1978 melahirkan Korea Selatan dan Irak sebagai pemenang bersama usai duo tim bermain imbang di partai puncak. Tempat ketiga juga dihuni serempak oleh Kuwait dan Korea Utara.

Dengan hasil ini, secara teknis Korea Selatan dan Irak-lah yang berhak mendapat masing-masing satu tiket menuju Piala Dunia U-20 1979. Namun, berkah bagi Indonesia lantaran negara Timur tengah itu menolak tampil dalam turnamen.

Laporan Harian Kompas edisi 31 Maret 1979, yang mengutip AFP, menjelaskan bahwa Korea Utara–yang tadinya ditunjuk menggantikan Irak–juga menarik diri. Alhasil, Timnas Indonesia diberi kepercayaan mentas dalam ajang sepak bola bergengsi tersebut.

Alasan Irak dan Korea Utara Tidak Tampil di Piala Dunia U-20 1979

Keputusan Irak dan Korea Utara menolak kesempatan tampil di Piala Dunia U-20 1979 konon disebabkan oleh alasan politis. Seperti diketahui, kompetisi resmi FIFA kala itu disponsori Coca-Cola yang merupakan produk Amerika Serikat.

Relasi negara Irak dengan Amerika Serikat sendiri memang kurang hangat sejak beberapa tahun sebelum Piala Dunia U-20 1979.